Konflik Rusia Vs Ukraina

Ditinggal dengan 4 Adik, Remaja Ukraina Ungkap Pesan Akhir Ibu yang Tewas di Pelukannya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase potret Viacheslav (18), remaja asal Ukraina yang menuturkan kisah saat ibunya tewas akibat artileri Rusia, Senin (24/5/2022). Kini, Viacheslav harus bertahan sendirian untuk menghidupi empat adiknya.

Keluarga yang dimilikinya kini hanya dua adik perempuan dan dua adik laki-lakinya.

"Saat aku memasuki rumah, mereka sudah mengerti apa yang terjadi," ujar Viacheslav.

"Hanya Nicole yang bertanya apakah ada kemungkinan dia akan tetap hidup."

Ia dan adik-adiknya berhasil melalui kejadian tersebut dan menemukan tempat aman di bagian barat Ukraina.

Sepeninggal ibunya, Viacheslav kini menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Saya ingin mereka memiliki masa depan yang mereka inginkan dan saya tahu saya akan melakukan apa saja untuk itu," ungkap Viacheslav.

Diketahui, Donetsk telah berada di bawah rentetan serangan sejak perang di Ukraina dimulai.

Kini, pihak Rusia bahkan telah mengonsentrasikan konflik di wilayah ini dalam upaya untuk menguasai seluruh pelabuhan Ukraina.

Baca juga: Tolak Tawaran Negosiasi di Mariupol, Rusia Sebut Ukraina Mau Akting Adegan Memilukan, Singgung Ini

Baca juga: Bayi Laki-laki 1 Tahun Tewas Dirudapaksa Tentara Rusia, 2 Orang Kakek Ikut Jadi Sasaran

Pria Ukraina Kehilangan Istri dan Anaknya

Kisah pilu dialami oleh seorang ayah sekaligus suami di Kota Odesa, Ukraina.

Pada Sabtu (23/4/2022), pria bernama Yuriy Glodan kehilangan dua orang yang ia sayangi yakni istri dan anaknya hingga ibu mertuanya.

Ketiga korban tewas akibat serangan misil pasukan militer Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, saat serangan terjadi Yuriy kebetulan tengah pergi berbelanja di sebuah toko.

Sepulangnya dari toko, ia menemukan tempat tinggalnya sudah dalam kondisi hancur.

Polisi ramai berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
123