Di sana, tentara Rusia tersebut mengobati luka Andrew.
"Tentara Rusia yang memberikan saya pertolongan menyelamatkan nyawa saya. Peluru memotong arteri saya sehingga saya berdarah," kata Andrew.
Andrew bercerita, dirinya bahkan sempat ditawari rokok oleh tentara Rusia tersebut, sebelum akhirnya Andrew dibawa ke Donbass untuk perawatan lebih lanjut.
Selama ditahan oleh tentara Rusia, Andrew mengaku diperlakukan dengan baik.
"Saya menerima perawatan medis setiap hari, diberi makan tiga kali sehari, saya mendapat minuman, teh, kopi, semua yang saya butuhkan," kata Andrew. (TribunWow.com/Anung/Via)