Konflik Rusia Vs Ukraina

Kejadian Langka di TV Pemerintah Rusia, Narasumber Eks Tentara Rusia Justru Unggulkan Ukraina

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pensiunan tentara Rusia berpangkat kolonel yakni Mikhail Khodarenok menyampaikan argumen yang mengunggulkan Ukraina saat diundang datang ke tv pemerintah Rusia.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah kejadian langka terjadi dalam stasiun televisi (TV) milik pemerintah Rusia.

Seorang narasumber yang diundang sebagai bintang tamu justru menyampaikan argumen yang mengunggulkan Ukraina dalam konflik yang kini tengah terjadi.

Kejadian ini tergolong langka sebab stasiun televisi tersebut beserta para narasumbernya biasanya menyampaikan informasi yang pro terhadap pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Baca juga: Bandingkan Jumlah Korban Tewas, Wali Kota Mariupol Sebut Putin Lebih Jahat Dibanding Hitler

Baca juga: 5 Fakta Evakuasi Tentara di Mariupol, Ukraina Hindari Kata Menyerah hingga Nasib Para Prajurit Azov

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, narasumber yang saat itu diundang adalah seorang pensiunan tentara Rusia berpangkat kolonel yakni Mikhail Khodarenok.

Khodarenok kala itu diundang sebagai analis militer.

Ia memperingatkan, situasi Rusia dapat semakin memburuk sebab Ukraina kini telah mendapat bantuan militer dari negara-negara barat.

Khodarenok lalu menyoroti besarnya semangat juang para tentara Ukraina.

"Semangat untuk mempertahankan negara mereka ada. Kemenangan dalam medan perang ditentukan oleh pasukan yang bermoral tinggi," ujarnya.

Khodarenok kemudian menjelaskan saat ini Rusia tengah menghadapi masalah besar baik dalam politik maupun militer.

"Kita dalam isolasi politik total dan seluruh dunia kini melawan kita, meskipun kita tidak ingin mengakuinya. Kita harus menyelesaikan situasi ini," jelasnya.

Khodarenok menegaskan situasi yang dihadapi Rusia saat ini tidak bisa dianggap normal.

Saat Khodarenok menyampaikan argumennya, seluruh narasumber lain di dalam studio terdiam, bahkan host acara ikut terdiam.

Kerusakan lingkungan di Ukraina akibat perang yang diinisiasi Rusia semakin memprihatinkan.

Menjatuhkan tanggung jawab pada Rusia, para ahli menilai bahwa negara tersebut harus diadili akibat aksinya terhadap kondisi lingkungan Ukraina.

Pasalnya, kerusakan yang terjadi di tanah Ukraina akan berdampak selama bertahun-tahun pada kelangsungan hidup manusia dan biota yang tinggal di atasnya.

Halaman
12