Timnas Indonesia justru menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-9.

Kerjasama Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman berhasil membuat lini pertahanan Myanmar ketar-ketir.

Umpan Backpass Ricky Kambuaya berhasil diterima dengan baik dengan Witan Sulaeman dan pemain bernomor punggung delapan tersebut melebar keunggulan Timnas U-23 Indonesia atas Myanmar.

Timnas Indonesia yang sudah unggul 2-0 enggan mengendurkan serangan dan terus menekan lini pertahanan lawan.

Irfan Jauhari dkk beberap kali membuat lini belakang Timnas U-23 Myanmar kerepotan.

Gelandang muda Timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan mendapat peluang cukup baik pada menit ke-17.

Sepakan kerasnya masih bisa diamankan kiper lawan dan gagal membawa Timnas U-23 Indonesia melebarkan keunggulan menjadi 3-0.

Egy Maulana lagi-lagi membuat lini pertahanan lawan ketar-ketir pada menit ke-23.

Pemain bernomor punggung 10 tersebut nyaris mencrtak brace di laga ini seusai berhasil menerima umpan lambung hasil sepakan tendangan sudut dari rekannya.

Namun sepakan yang dieksekusi di dalam kotak penalti Myanmar melebar ke sisi gawang lawan.

Myanmar mencoba membalas keadaan pada menit ke-25.

Lini belakang Timnas U-23 Indonesia ketar-ketir akibat ulah dari lini serang Myanmar.

Namun kerja sama apik yang diperlihatkan para pemain Myanmar gagal membobol gawangg Ernando Ari.

Myanmar hampir membuat suporter Timnas U-23 Indonesia menggerutu.

Kerjasama apik yang diperlihatkan Win Naing Tun dkk berhasil membobol gawang Ernando Ari pada menit ke-28.