Myanmar memiliki peluang terbuka dari menit ke 30 sampai dengan 37.

Namun Ernando Ari berulang kali jatuh bangun dan menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan.

Timnas U-23 Indonesia membangun serangan balik melalui pergerakan Egy Maulana dan Ricky Kambuaya pada menit ke-40.

Egy Maulana yang berlari bebas ke area kotak penalti lawan dan mengirimkan umpan ke Ricky Kambuaya.

Ricky Kambuaya yang menerima umpan Egy tak langsung mengeksekusinya dan malah mengoper ke Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman yang posisinya tak begitu bagus saat menerima umpan dari Ricky Kambuaya gagal menjebloskan bola ke dalam gawang Pyae Phyo Thu.

Marselino Ferdinan menambah keunggulan Timnas U-23 Indonesia menjadi 3-0 atas Myanmar pada menit ke-45.

Gelandang Persebaya Surabaya tersebut berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penatli lawan,
dan langsung menyarangkan bola ke gawang Pyae Phyo Thu.

Jalannya Babak Kedua

Timnas U-23 Indonesia tampil menekan di lima menit awal babak kedua, sementara Myanmar beberapa kali mencoba pemberuntungan melalui serangan balik.

Namun Myamnar tampil cukup dominan dan beberapa kali membahayakan gawang Ernando Ari Sejak laga menginjak pada menit ke-50

Namun peluanng demi peluang yang dibuat pemain Myanmar mampu dipatahkan barisan pertahanan Timnas U-23 Indonesia.

Ernando Ari nyaris membuat kesalahan fatal karena gagal menangkap bola hasil sepakan penyerang Myanmar dengan baik pada menit ke-63.

Namun beruntung bola masih bisa dimankan dan tak jadi masuk ke dalam jala gawangnya.

Gawang Timnas U-23 Indonesia dibobol oleh penyerang Myanmar, Win Naing Tun pada menit ke-66.