"Sebuah operasi militer khusus di Mariupol untuk membersihkan kota Bandera [nasionalis Ukraina], Nazi dan setan fanatik tanpa keluarga atau suku sedang berjalan sesuai dengan rencana yang dikembangkan," kata Kadyrov.
"Kami dengan hormat akan melaksanakan perintah Panglima Tertinggi kami, Presiden Rusia Vladimir Putin."
"Dia mempercayakan kami dengan salah satu area yang paling penting dan sulit, dan kami akan membayar kepercayaannya 100 persen."
"Segera kami akan menyelesaikan tugas yang diberikan di Mariupol dan melaporkan kepada Presiden Federasi Rusia tentang kesiapan kami untuk merebut Kyiv," pungkasnya.(TribunWow.com)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina