Oleh karena itu, banyak pemain yang kurang istirahat karena jarak pertandingan satu ke selanjutnya terlalu singkat.

"Kami hanya memiliki waktu libur satu hari sebelum menghadapi Myanmar dan Indonesia. Tidak mungkin para pemain kami bisa tetap bugar dan bermain baik jika jadwal seperti ini," tutur Fabio Magrao.

"Saya dengan tulus sudah menyarankan sejak awal tahun ini bahwa Federasi Sepak Bola Asia Tenggara harus kembali memikirkan dan lebih memperhatikan jadwal pertandingan," tambahnya.

Fabio Magrao menyebut Timor Leste tak memiliki peluang lolos ke fase selanjutnya.

Pasalnya, anak asuhnya mengalami kelelahan dengan intensitas pertandingan yang tinggi.

"Sebelum menjadi pelatih, saya adalah pesepak bola. Dalam konferensi pers sebelumnya, saya sudah mengeluh tentang intensitas pertandingan setiap dua hari di SEA Games," kata Fabio Magrao.

"Banyak rekan yang setuju dengan keluhan saya. Jadwal padat itu membuat timnas U23 Timor Leste tidak berpeluang mendapatkan poin di fase grup," tambahnya.

(TribunWow.com/Krisna/Khis)

Baca Berita Terkait Timnas Indonesia Lainnya