TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 yang belum mendapatkan pelatih untuk perhelatan musim 2022/2023.

Dilansir TribunWow.com, sebanyak 17 kontestan Liga 1 telah mendapatkan sosok pelatih untuk mengarungi musim ini. 

Bhayangkara FC adalah kontestan terbaru yang telah mendatangkan pelatih, yakni menggaet eks juru taktik Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.

Baca juga: PSIS Semarang Telah Kenalkan 2 Nama Lokal, Pelatih Asing dan Eks Persebaya Alie Sesay Selanjutnya?

Baca juga: Beda dengan Persib atau Persija, Dewa United Punya Pesawat Pribadi untuk Laga Tandang Liga 1 2022

Sementara ada tujuh kontestan yang memutuskan tak ganti pelatih, yakni Persib Bandung, Arema FC, Bali United, Persebaya Surabaya, RANS Cilgeon FC, Madura United dan Persik Kediri.

Sementara PSIS Semarang, klub berjuluk Mahesa Jenar disebut-sebut akan mendepak Dragan Djukanovic dari kursi kepelatihan. 

Namun belum diketahui secara pasti, apa alasan mendasar PSIS Semarang melepas Dragan Djukanovic.

Mengingat PSIS Semarang belum buka suara terkait hal tersebut.

Namun jika menelisik dari statisitik yang Dragan Djkanovic catatkan bersama PSIS Semarang di putaran kedua Liga 1 2021, performa klub kebanggan Panser Biru dan Snex itu tak begitu memuaskan .

Dari 11 laga yang Dragan Djukanovic dampingi, PSIS Semarang hanya membukukan tiga kemenangan, lima hasil imbang dan tiga kekalahan.

PSIS Semarang santer dikatikan dengan Eks juru taktik Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre dan sang mantan, Vincenzo Alberto Annese.

Jika dibandingkan statistiknya, Sergio Alexandre dan Vincenzo Alberto Annese tak jauh berbeda.

Sergio Alexandre sudah memiliki banyak pengalaman mengarungi Liga 1.

Namun sayang, dewi fortuna tak berpihak kepada Sergio Alexandre kala pelatih asal Brasil tersebut menukangi Persiraja Banda Aceh di putaran kedua Liga 1 2021.

Meski Persiraja Banda Aceh menunjukkan perkembangan dari segi pola permainan, namun klub berjuluk Laskar Rencong tersebut selalu menjadi bulan-bulanan tim besar Liga 1, seperti Bali United hingga Persib Bandung.

Alhasil Persiraja Banda Aceh harus turun kasta ke Liga 2 setelah finish di posisi buncit klasemen Liga 1 2021 dengan membukukan 13 poin dari 34 pertandingan.