TRIBUNWOW.COM - Nama Ramai Rumakiek saat ini kerap menjadi perbincangan pecinta bola di Indonesia, terutama suporter Persib Bandung, Bobotoh dan Viking.

Ya, bukan tanpa alasan mengapa nama Ramai Rumakiek kerap jadi sorotan dan bahan perbincangan para suporter Persib Bandung.

Seperti diketahui, belum lama ini, Persib Bandung berhasil mendatangkan kakak kandung dari Ramai Rumakiek, David Rumakiek.

David Rumakiek resmi diperkenalkan Persib Bandung sebagai rekrutan anyar pada Minggu (17/4/2022).

"Lagi sinar dari timur yang tak akan padam di barat," tulis akun Instagram resmi Persib Bandung.

"It's official now!"

"Wilujeng Sumping David Rumakiek," sambung Persib Bandung.

Dengan resminya David Rumakiek ke Persib Bandung,membuat para suporter Maung Bandung, Bobotoh memprediksikan Ramai Rumakiek bakal menyusul ke Kota Kembang.

Hal itu tak terlepas dari kabar yang beredar bahwa David Rumakiek dan David Rumakiek merupakan satu pakte transfer yang harus didatangkan jika meminati salah satu dari mereka.

Baca juga: Viking-Bobotoh Wajib Kenali Kode-kodean Ala Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono: Selalu Penuh Misteri

Baca juga: Perburuan Mesin Gol Lokal Persib Bandung Pelapis David da Silva: Datang Awal Mei, Taufik atau Beni?

Meski tengah santer jadi perbincangan hangat para suporter Persib Bandung, namun ada kemungkinan besar yang bakal terjadi jika Ramai Rumakiek bergabung dengan Maung Bandung.

Hal ini tak terlepas dari posisi bermainnya yang diketahui banyak ditempatkan di sisi sayap kanan penyerangan.

Tak hanya di Persipura Jayapura, melainkan juga saat berbaju Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Dengan kata lain, menilik dari posisi bermainnya, praktis Ramai Rumakiek diprediksi bakal menjadi pesaing berat winger andalan Persib Bandung lainnya yakni Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi atau kerap disapa Febri Bow berpotensi jadi tumbal kedatangan Ramai Rumakiek, bukan untuk hengkang melainkan menit bermainnya yang bakal berkurang drastis.

Bahkan di beberapa laga akhir musim lalu, menit bermain Febri Hariyadi juga mengalami penuruna  drastis karena inkonsistensi performanya.