TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah kehilangan jenderal kesembilannya saat berperang di Ukraina.
Peristiwa ini terjadi menyusul serangan terhadap sebuah pangkalan militer Rusia di Kharkiv.
Mayor Jenderal Andrei Simonov menjadi komandan tertinggi terbaru yang tewas dalam pertempuran.
Baca juga: Ukraina Ungkap Sosok Legendaris Ghost of Kiev yang Disebut Jatuhkan 40 Pesawat Rusia Sendirian
Baca juga: Korupsi dan Impor Suku Cadang Tiruan China Diduga Jadi Faktor Penyebab Kekalahan Rusia di Ukraina
Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Minggu (1/5/2022), Simonov merupakan kepala Tentara Gabungan Kedua, dilaporkan tewas di dekat kota Izyum di wilayah timur laut Kharkiv.
Rekaman yang dibagikan di media sosial tampaknya menunjukkan serangan dari salvo roket.
Serangan itu juga dilaporkan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan lapis baja Rusia, termasuk tank.
Penasihat presiden Oleksiy Arestovych mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa sekitar 100 orang Rusia tewas dalam serangan itu, termasuk Simonov.
Berita kematian sang jenderal juga dibagikan oleh penasihat pemerintah Anton Gerashchenko di akun Telegram-nya.
Dia mengatakan bahwa Simonov adalah komandan Electronic Warfare dari tentara ke-2 dan pernah menjadi komandan EW Distrik Militer Barat.
Jumlah komandan Putin yang kehilangan nyawa di Ukraina terus meningkat, dan menjadi sebuah pukulan telak bagi pemimpin Rusia itu.
Sebanyak sembilan jenderal Rusia kini tewas dalam perang Putin bersama 36 kolonel dan 300 perwira.
Bulan lalu Mayor Jenderal Vladimir Frolov, wakil komandan Tentara Gabungan ke-8, dimakamkan dengan penghormatan militer penuh di St Petersburg.
Sebelumnya Letnan Jenderal Andrei Mordvichev, komandan Tentara Gabungan ke-8, tewas dalam pertempuran di Chornobaivka, dekat kota selatan Kherson.
Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov dari Tentara Gabungan ke-29 dan Vitaly Gerasimov, tewas dalam pertempuran.
Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky dilaporkan ditembak mati oleh penembak jitu di pertempuran untuk Hostomel Airfield sekitar 30 mil di luar ibukota Kyiv pada awal Maret.