TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung dikabarkan akan mengajak satu mantan pemainnya untuk CLBK (balikan).
Dilansir TribunWow.com, sosok mantan yang akan diajak CLBK Persib Bandung tersebut adalah pilar Barito Putera, Beni Okto.
Tak sekadar mengajak balikan, Beni Okto kabarnya akan didatangkan Persib Bandung untuk menjadi pelapis David da Silva.
Baca juga: Profil Beni Okto, Pilar Barito yang Kabarnya bakal Dipulangkan Persib Bandung, Ini Statistiknya
Baca juga: Suporter Persib Bandung Setuju? Bukan Intai Taufik Hidayat, Robert Ajak CLBK Mantan Milik Barito
Kabar tersebut tampak pada unggahan Instagram rumor transfer pemain dan seputar Liga Nasional bernama @gozipbola, Minggu (1/5/2022).
"Beni Okto kembali dilirik oleh Persib untuk jadi backup (pelapis,-red) DDS di lini depan," tulis @gozipbola.
Jika kabar tersebut terealisasi, maka Beni Okto bisa memperlihatkan kepiawaiannya di hadapan pendukung setia Persib Bandung, Bobotoh.
Mengingat, kompetisi Liga 1 musim depan rencana akan dilaskanakan secara home-away dan bisa disaksikan suporter.
Diketahui, Beni Okto belum sempat memperlihatkan kepiawaiannya dihadapan Bobotoh saat diadatangkan Persib Bandung pada awal tahun 2020.
Pemain yang saat ini berusia 23 tahun tersebut belum mencatatkan menit bermain di kompetisi resmi sesuai didatangkan Persib Bandung.
Perhelatan Liga 1 2020 yang sejatinya bisa menjadi ajang Beni Okto membuktikan diri harus terhenti akibat pandemi Covid-19.
Di satu sisi, nasib bomber naturalisasi Persib Bandung, Ezra Walian kemungkinan besar akan terancam jika Beni Okto berhasil gabung.
Diketahui, Ezra Walian sejatinya bisa dijadikan bomber dan menjadi pelapis David da Silva.
Mengingat Ezra Walian sejatinya bisa dijadikan striker atau ujung tombak, kendati kerap ditempatkan sebagai winger oleh sang pelatih, Robert Alberts.
Hal itu terlihat ketika Ezra Walian membela Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2020.
Baca juga: Prediksi Starting XI Timnas U-23 Indonesia: Trio Persib Hiasi Lini Tengah, Witan-Egy Jadi Tumpuan
Ia dimainkan sebagai posisi penyerang tengah oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.