Manajemen Persija Jakarta berdalih, bahwasanya pihaknya telah menggaji Marko Simic sesuai dengan kesepakatan adendum yang telah disepakati yang merujuk pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.
Namun Marko Simic membantah statement tersebut dengan mengatakan bahwa Persija Jakarta tidak membayarnya sesuai dengan kesepakatan kontrak sebelum Covid-19 maupun setelahnya.
"Persija Jakarta did not pay me my money as agreed in the contract before covid. During Covid Nor After covid had ended.
This means that club is not telling the truth in their statement. i expected something like this from them.
Just to be clear, i will fight for my right in front of fifa and i am sure i am going to prevail.
Marko Simic
(Persija Jakarta tidak membayar saya uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum covid, selama Covid Maupun Setelah covid telah berakhir.
Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka. saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka.
Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan fifa dan saya yakin saya akan menang. -red)," tulis Marko Simic.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania bereaksi setelah Marko Simic akan mengadu ke FIFA.
Mayoritas The Jakmania tak gentar meski Marko Simic memberi ancaman.
The Jakmania menggaungkan tagar #WeStandForPersija sebagai bentuk dukungan untuk Tim Macan Kemayoran.
Tagar yang digaungkan The Jakmania tersebut tampak pada unggahan Instagram resmi Persija Jakarta pada Kamis (28/4/2022).
"#WESTANDPERSIJA," tulis @andnprdn.
"#WESTANDPERSIJA," tulis @reysz1704.