Konflik Rusia Vs Ukraina

4 Orang Dekat Putin Tewas Mengenaskan secara Misterius, Eks Petinggi FSB Ungkap Kecurigaan Ini

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin hadir di Moskow, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin kini kembali dituding memiliki kaitan soal kematian orang-orang terdekatnya.

TRIBUNWOW.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin kini kembali dituding memiliki kaitan soal kematian orang-orang terdekatnya.

Diketahui, empat orang dekat putin yang merupakan petinggi perusahaan gas dilaporkan tewas secara mengenaskan.

Kematian mereka pun penuh misteri, lantaran semuanya disebut meninggal akibat mengakhiri hidup.

Baca juga: Wanita dan Anak-anak Terjebak di Bunker, Rezimen Azov Sebar Video Penampakan Terkini Mariupol

Baca juga: Strategi Cerdik Putin, Inggris Ungkap Tujuan Rusia Pilih Blokade Mariupol dibanding Menyerangnya

Akan tetapi, kondisi mayat mereka seperti bukan orang yang mengakhiri hidup, lantaran banyak kejanggalan.

Hal ini pun tak pelak menimbulkan spekulasi kalau mereka menjadi korban pembunuhan, namun dibuat seolah-olah mengakhiri hidupnya.

Kecurigaan kemudian mengarah pada Vladimir Putin, yang ditakutkan mulai melakukan 'pembersihan' di lingkaran terdekatnya.

Sumber dari Rusia termasuk mantan petinggi Badan Keamanan Rusia (FSB) melalui saluran Telegram melihat keempatnya tewas mencurigakan.

Gennady Gudkov, mantan petinggi FSB yang kini menjadi pengkritik Putin, menegaskan adanya kesamaan dari kematian keempat petinggi itu, dan juga keluarganya.

“Jangan biarkan 'tikus' melarikan diri. Mereka mungkin akan berbicara,” ujar Gudkov dikutip dari Daily Star, Sabtu (23/4/2022). 

“Jika kita memahami bahwa rezim terlibat dalam penghapusan lawan dan musuh, lalu mengapa mereka tidak berurusan dengan pihak yang dianggap pengkhianat dan telah melarikan diri dari sistem?!” tambahnya.

Baca juga: Putin Klaim Menangkan Mariupol: AS Bantah, Respons Ukraina, hingga Muncul Temuan Kuburan Massal

Ia pun menegaskan banyak kasus kematian yang mencurigakan sebagai sebuah penyelesaian.

Tuduhan Guidkov muncul setelah adanya kecurigaan terkait kasus mengakhiri hidup yang dilakukan Sergey Protosenya, mantan wakil ketua Novotek, perusahaan yang dekat dengan Kremlin.

Istri Protosenya, Natalia, dan putri remaja mereka, Maria, diduga lebih dulu ditusuk hingga mati oleh Protosenya.

Seperti dilaporkan Moskow, Protosenya dikenal memiliki keluarga yang bahagia.

Sebuah sumber mengatakan ia tak percaya Protosenya akan membunuh keluarganya sendiri.

Halaman
123