Terkini Daerah

Detik-detik Pria di Medan Tewas Diserang Geng Motor di Depan Anak dan Istri, Sempat Minta Tolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tewas. Viral video yang memperlihatkan detik-detik aksi kekejaman geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara. Tiga pelaku ditangkap.

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan detik-detik aksi kekejaman geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dilansir Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Jalan M ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/4/2022).

Dalam video itu terlihat seorang pria meminta tolong dan terjatuh di parit setelah diserang geng motor.

Baca juga: Viral Pria Ngaku Polisi Adang Ambulans yang Bawa Bayi Kejang-kejang, Berakhir dengan Permintaan Maaf

Seorang pria bernama Retno (26) tewas di tangan geng motor di depan anak dan istrinya.

Mengutip Kompas.com, terlihat dalam video yang beredar, sejumlah sepeda motor melaju sesuka hati dan mengegas kendaraannya hingga terdengar sangat keras.

Sesaat kemudian, korban berjalan tertatih-tatih menyeberang jalan meminta tolong.

Seseorang yang dituju kemudian keluar dan belum sempat dipegang, korban langsung jatuh ke dalam parit.

Terlihat juga seorang perempuan mendekati korban sambil menggendong anak kecil.

Di akun Instagram @tkpmedan, disebutkan korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Di tempat kejadian perkara, saksi mata bernama Tjin Tjai alias Acai mengatakan, dia mengetahui kejadian itu sekira pukul 23.40 WIB.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor dengan istri dan dua anaknya dikejar oleh sekelompok orang dengan sepeda motor.

Kemudian terdengar keributan dan suara pria minta tolong, disusul jeritan perempuan.

"Saya lihat korban sudah jatuh ke parit, istrinya nangis-nangis, ada anak-anaknya juga. Sepeda motornya diseberang," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Video Istrinya Selingkuh dengan Perangkat Desa, Kades di NTT: Saya Mengampuni dan Memaafkan

Korban Sempat Kabur

Diberitakan Tribun Medan, sebelum dihabisi oleh komplotan geng motor, korban sempat dikejar oleh para pelaku.

Korban saat itu sedang bersama dengan anak juga istrinya yang sedang mengandung.

Kebetulan, mereka berpapasan dengan para pelaku yang sedang konvoi.

Menurut Rasyid Ramadhan, rekan korban yang saat itu juga ikut bersama Retno menjelaskan, malam itu ia diajak oleh korban jalan-jalan.

"Pertamanya jumpa di sini mau ngantar duit, mau beli mie untuk sahur. Nggak lama dia (korban) datang ngajak keluar," katanya, Kamis (21/4/2022).

Korban dan Rasyid lantas pergi menggunakan sepeda motor terpisah.

Saat di perjalanan, mereka berpapasan dengan geng motor.

"Selisih di Jalan Titi Papan, di sana hampir dipukul juga korban sama geng motor itu," ujarnya.

Saat itu, mereka berhasil melarikan diri.

Baca juga: Bantah Tolak Negosiasi, Rusia Sebut Keputusan Damai Kini Sudah Ada di Tangan Ukraina

Mereka kemudian berhenti di tempat pedagang jamu pinggir jalan.

Namun, geng motor itu melintas dan melihat korban sedang berada di sana.

Korban pun bergegas untuk pergi.

"Berhenti minum jamu di depan kantor itu, udah saya ajak pulang dia nggak mau."

"Entah apa hatinya tergerak minum jamu, lewatlah orang itu terus mutar ke arah kami," bebernya.

Rasyid yang panik langsung menyalakan motor dan hendak melarikan diri.

Namun, korban bukannya lari, malah berhenti di persimpangan Jalan Sei Mati.

"Lewat mereka, saya engkol motor langsung pergi, korban tinggal di belakang."

"Pas di Simpang Sungai Mati, Retno-nya malah turun mau ngelindungi bininya di atas motor," bebernya.

Melihat korban berhenti, para pelaku langsung memepet sepeda motor korban yang dikendarai bersama istrinya.

"Orang itu turun dari motor sudah angkat senjata tajam semua, setiap yang dibonceng bawa senjata tajam."

"Terus Retno-nya dikejar di situlah mereka jatuh, di situlah dia dibacok," terangnya.

Tiga Pelaku Ditangkap

Masih dari Tribun Medan, tiga pelaku pengeroyokan terhadap Retno hingga tewas akhirnya ditangkap.

Ketiga pelaku yakni Ayub Pulungan, Azhari, dan Abdul Salam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di lokasi terpisah.

"Dalam waktu kurang lebih lima sampai enam jam, Sat Reskrim Polres Belawan yang di-backup oleh Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku," kata Hadi, Kamis (21/4/2022).

Hadi mengatakan, dua dari tiga pelaku yang ditangkap merupakan otak pembantaian tersebut.

Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.

"Dua tersangka adalah otak dari pada pelaku. Sekarang ada beberapa lagi yang masih dilakukan pengejaran," terangnya. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah, Kompas.com/Dewantoro)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Tewas Diserang Geng Motor di Depan Anak dan Istri, Sempat Minta Tolong Sebelum Jatuh ke Parit