Terkini Daerah

Sosok Kasat Narkoba Polres Binjai yang Dicopot akibat Ulah Anak Buahnya Jebak Warga Pakai Sabu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKP Firman Imanuel Peranginangin saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Binjai.

Ia berhasil mengungkap kasus pengancaman menggunakan bom molotov yang dilakukan oknum OKP ke rumah Basirun Syahputra di ‎Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan, Minggu (14/10/2018).

Ia juga secara cekatan mengungkap pelaku dari temuan mayat korban pembunuhan bernama Indri Lestari (40) warga Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara di Perumahan Royal Wahidin Blok E, Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Minggu (21/10/2018).

Hanya dalam tempo 10 jam, Firman dan anggotanya berhasil mengakhiri pelarian otak pembunuhan Indri, Sofyan Wahid (39), yang dibekuk di kediamannya, di Desa Pematangcermai, Tanjungberingin, Sergai.

Baca juga: Zelensky Pede Ukraina Bisa Akhiri Perang Lawan Rusia jika Kondisi Ini Terjadi

Sempat Dibantah Kapolres Binjai

Pada Maret 2022 lalu, Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, membantah aksi dua anak buah AKP Firman Imanuel Peranginangin yang menjebak warga berinisial RN menggunakan sabu.

RN ditangkap bersama ET, namun hanya dirinya yang diamankan, sementara ET berhasil melarikan diri.

Lewat konferensi pers yang digelar di kantornya, Ferio mengatakan ET berhasil lolos lantaran anak buahnya fokus pada RN yang disebut-sebut membawa narkoba.

Kendati demikian, kata Ferio, ET juga turut diamankan.

Lebih lanjut, ia menyebut RN sudah mengaku sebagai pecandu narkoba.

Kemudian, Ferio mengatakan kedua orang yang ditangkap oleh petugas Sat Narkoba tersebut juga sering mengonsumsi narkoba bersama.

"Dari pemeriksaan, tersangka (RN) mengakui pernah direhab terkait sabu, mengakui masih konsumsi narkoba jenis ganja, sabu dan ekstasi."

"Tersangka juga mengakui bahwa barang tersebut diterimanya dari ET."

"Mereka janji akan gunakan barang tersebut di tempat RN," kata Ferio, dalam konferensi pers, Rabu (23/3/2022), dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Sebelum penangkapan, keduanya sudah pernah konsumsi narkoba bersama di tempat yang disiapkan RN," imbuhnya.

Setelahnya, keduanya juga telah positif mengonsumsi narkotika berdasarkan tes urine.

Halaman
123