Konflik Rusia Vs Ukraina

Setelah Bersikap Ramah dan Lambaikan Tangan, Tentara Rusia Tembaki Bocah 13 Tahun yang Mengungsi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mengerikan di Kota Bucha, Ukraina. Tampak jasad warga sipil dibiarkan dalam kondisi berserakan terbuka di jalan raya. Terbaru, seorang anak 13 tahun menjadi korban penembakan tentara Rusia, Selasa (19/4/2022).

"Penjajah Rusia membunuh anak-anak Ukraina, secara sadar dan sadis.

Kirill yang berusia 18 bulan dari Mariupol segera dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.

Dia terluka oleh penembakan itu, dan dokter tidak bisa berbuat apa-apa," tulis Zelenska.

Kemudian, diperlihatkan seorang anak perempuan sedang berjongkok dan tersenyum manis.

Disusul foto seorang gadis kecil yang tersenyum lebar menunjukkan sesuatu di tangannya.

"Alice dari Okhtyrka.

Dia bisa saja berusia delapan tahun.

Namun, dia meninggal dalam penembakan bersama kakeknya, yang melindunginya.

Polina dari Kiev.

Dia meninggal selama penembakan di jalan-jalan ibukota kami, bersama dengan orang tua dan saudara laki-lakinya.

Saudaranya dalam kondisi kritis."

Kemudian, tampak foto seorang bocah laki-laki dikelilingi tiga orang dewasa yang tampaknya adalah keluarganya.

Terakhir, seorang gadis manis berdiri di samping pohon cemara sembari berpose membawa bola salju.

"Arseniy, 14 tahun.

Sebuah pecahan proyektil mengenai kepalanya.

Halaman
1234