Doa-doa kebaikan biasanya dibaca saat malam Nuzulul Quran, seperti turunnya Al Quran.
"Ada banyak doa yang dapat dipanjatkan, misalnya doa saat khataman Al Quran," kata Sulhani.
Berikut doanya:
Allahummarhamni bil quran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aaa-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya:
Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikan lah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan Semesta Alam."
Kemudian, doa kebaikan lainnya, terutama yang berkaitan doa supaya diberikan kemampuan oleh Allah SWT untuk mengerti makna Al Quran.
Baca juga: Keutamaan dan Amalan-amalan saat Malam Nuzulul Quran, Jatuh pada 17 Ramadhan, Termasuk Itikaf
Selain itu, bisa memanjatkan doa kebaikan tentang memohon ampunan.
Berikut doanya:
Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”
Lantas apa saja amalan saat malam Nuzulul Quran?
Menurut Sulhani, tidak ada kesepakatan mengenai model perayaan atau peringatan Nuzulul Quran.
Masing-masing tempat bisa saja berbeda-beda dalam model peringatannya.
Lebih lanjut, Sulhani menyebut apapun bentuk peringatannya, yang utama menekankan pada pentingnya untuk kembali pada nilai-nilai ajaran dari Al Quran.