TRIBUNWOW.COM - Abdul Latip, seorang pelaku pengeroyokan Dosen UI, Ade Armando, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Ia sempat kabur sebelum kemudian diserahkan oleh pihak keluarganya sendiri.
Rupanya, pria 30 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat tersebut nekat ke Jakarta meski hanya berbekal uang Rp 30 ribu.
Baca juga: Emak-emak Diduga Provokator Pengeroyokan Ade Armando Didesak untuk Ditangkap, Pengacara Minta Diusut
Baca juga: Masih Terus Alami Pendarahan, Ade Armando Kini Menderita Gangguan Kandung Kemih Buntut Pengeroyokan
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (14/3/2022), Abdul Latip ditetapkan sebagai tersangka lantaran terekam kamera ikut memukuli Ade Armando.
Ia terbukti ikut hadir dalam aksi demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022).
Rupanya, sehari sebelumnya, warga kampung Tegalbuled itu sempat berpamitan pada orangtuanya yang berprofesi sebagai pembuat gula.
Ia pun meminta bekal lantaran hendak pergi menemui temannya di Surade dan diberi Rp 30 ribu.
“Saudara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status saudara A tersebut duda ya dan wiraswasta, dia bukan mahasiswa,” terang Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja.
"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta."
"Menurut informasi dari Surade, benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A (Abdul Latip) itu bukan Mahasiswa."
Abdul Latip yang berangkat ke Jakarta pada Minggu pagi, tiba-tiba viral sebagai tersangka setelah fotonya tersebar.
Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda, mengungkapkan reaksi orangtua Abdul Latip yang tak tahu anaknya ikut aksi demo.
Ibu Abdul Latip menangis menyaksikan foto dan video putranya saat menganiaya Ade Armando.
"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," kata Denda.
"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang."