Pembawa acara memperlihatkan lanjutan video di mana dua tank yang menembak memiliki tanda militer Rusia.
"Anda bisa melihat tanda V di sampingnya," jawab pembawa acara.
Namun, Peskov bersikeras bahwa tank yang jelas-jelas menembakkan peluru itu bukan kendaraan yang sama dengan yang memiliki tanda V.
"Yang anda tunjukkan saat ini bukan tank yang sama, bukan tank yang menembak. Anda harus sangat hati-hati," bantah Peskov.
"Ini tank yang sama. Jadi anda membantah dan mengatakan bahwa ini tak terjadi, dan hanya sebuah konspirasi," tuding pembawa acara.
"Kami membantah bahwa militer Rusia memiliki keterkaitan dengan kekejaman dan dengan mayat-mayat yang terlihat di jalanan Bucha," ulang Peskov.
Baca juga: Detik-detik Tukang Las di Bucha Ditembak Mati Tentara Rusia, sang Istri: Mereka Langsung Membunuhnya
Baca juga: Zelensky Tahan Tangis Bertemu Warga Bucha, Dicurhati Kekejaman Rusia hingga Disanjung Rakyat Ukraina
Video Pesepeda Bucha Ditembak Tank Rusia
Sebuah video beredar menunjukkan bukti kejahatan perang tentara Rusia saat menduduki kota Bucha, Ukraina.
Dalam video tersebut, tampak seorang pesepeda tiba-tiba ditembak oleh tank Rusia.
Setelah pasukan Rusia mundur dari kota Bucha, jasad pesepeda tersebut masih tergeletak di tempatnya.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (5/4/2022), video yang direkam drone tersebut berpotensi menjadi bukti kejahatan perang yang lebih memberatkan Rusia.
Dalam video pertama, yang diambil pada 3 Maret, drone itu tampaknya diterbangkan untuk mengawasi barisan tank Rusia.
Operator drone itu berulang kali bergerak ke atas, menunjukkan antrean panjang kendaraan militer, termasuk tank, pengangkut personel lapis baja dan truk, yang ditempatkan di antara gedung-gedung.
Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda terus menyusuri jalan dengan sepedanya.
Dia ditampilkan mendekati persimpangan di jalan dan berbelok ke kiri di jalan yang lebih sempit, di mana kendaraan lapis baja dan tank diposisikan sekitar 150 kaki jauhnya.