Konflik Rusia Vs Ukraina

Joe Biden Sebut Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina, PBB Beri Peringatan Berikut

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden saat berpidato di Polandia, Sabtu (26/3/2022) membahas soal konflik Rusia-Ukraina. Terbaru, Biden menyebut Putin melakukan genosida di Ukraina.

TRIBUNWOW.COM - Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan genosida di Ukraina.

Pernyataan ini menyusul meningkatnya kekhawatiran atas pembunuhan warga sipil dan prospek serangan baru di timur Ukraina.

Namun, istilah ini dinilai kurang tepat oleh para ahli yang menyebut bahwa perlu adanya pembuktian mengenai tudingan tersebut.

Seorang pria menunjukkan sebuah kuburan massal di Bucha, 3 April 2022. (AFP)

Baca juga: Vladimir Putin Nyatakan Tujuan Utama Operasi Ukraina, Ingin Bebaskan Rakyat Donbass dari Genosida

Baca juga: Targetkan Anak-anak Putin, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Baru Buntut Tudingan Genosida Rusia di Ukraina

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Selasa (12/4/2022), penyataan ini diungkapkan pada media di Iowa tentang rencana untuk menekan kenaikan harga gas di Amerika Serikat.

"Anggaran keluarga anda, kemampuan anda untuk mengisi tangki anda, seharusnya tidak ada yang bergantung pada apakah seorang diktator menyatakan perang dan melakukan genosida setengah dunia jauhnya," kata Biden.

Ini adalah pertama kalinya presiden AS, yang sebelumnya meyakini Putin adalah penjahat perang, menggunakan kata "genosida" untuk menggambarkan peristiwa di Ukraina.

Biden kemudian mendukung karakterisasinya, dengan mengatakan bahwa Putin sedang mencoba menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina.

“Saya menyebutnya genosida karena semakin jelas bahwa Putin hanya mencoba menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina dan buktinya semakin banyak,” kata Biden saat dia bersiap untuk naik ke Air Force One kembali ke Washington.

"Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat atau tidak, tetapi bagi saya tampaknya seperti itu," katanya.

Komentar Biden datang hanya beberapa hari setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia menyerang stasiun kereta api di kota timur Kramatorsk.

Insiden itu menewaskan lebih dari 50 orang, dan gambar serta video mayat di jalan-jalan kota dekat Kyiv terus menarik kecaman global.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan kekejaman yang dilakukan di Bucha dan daerah lain di dekat ibu kota merupakan 'genosida'.

Beberapa pemimpin Eropa juga telah mengamini tuduhan terhadap Moskow, yang terus membantah menargetkan warga sipil dalam invasinya.

Tetapi sejalan dengan protokol yang sudah berlangsung lama, pemerintahan Biden telah berhenti menggunakan istilah 'genosida' karena definisi hukumnya yang ketat dan implikasi berat yang dibawa oleh tuduhan tersebut.

Biden sebelumnya ditanya oleh wartawan apakah pembunuhan di Bucha merupakan 'genosida', dan dia menjawab: "Tidak, saya pikir itu adalah kejahatan perang."

Halaman
123