2. Mahasiswa mendesak wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan di berbagai daerah dari 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022.
3. Mahasiswa menuntut agar wakil rakyat tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden tiga periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang hingga saat ini belum terjawab.
Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi telah menerima pemberitahuan dari BEM SI terkait kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh BEM SI.
"Ini bulan Ramadhan, kami mengimbau agar semua melakukan kegiatan juga menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah aktivitas seperti biasa di bulan Ramadhan," ucap Zulpan.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga telah menyatakan agar aparat penegak hukum tidak berlaku represif ke peserta unjuk rasa.
"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan terpancing oleh provokasi," kata Mahfud, dalam Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).
Mahfud juga meminta kepada peserta unjuk rasa agar demo dilakukan secara tertib dan tidak anarkis. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Puluhan Pelajar Diciduk Polisi, Jauh-jauh dari Tangerang Mau Demo Bareng Mahasiswa di Patung Kuda dan Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Akan Berunjuk Rasa di Gedung DPR, Sampaikan 4 Poin Tuntutan"