"Seorang kenalan presiden mengklaim bahwa dia telah diperingatkan bahwa tidak ada bukti konklusif tentang manfaat mandi tanduk," bunyi laporan tersebut.
"Tapi Tuan Putin menyukainya, dan sejak itu dia mengunjungi Altai beberapa kali."
Kebiasaan aneh pemimpin Rusia itu untuk mandi darah pertama kali dilaporkan pada tahun 2017.
Menurut outlet media lokal kapitalist.tv, menjelang kunjungan Putin ke Altai pada tahun 2016, setidaknya 70 kg tanduk rusa disiapkan untuk mandi.
Dia bahkan diduga telah memperkenalkan mantan pemimpin Italia, Silvio Berlusconi pada tradisi aneh itu.
Kelompok hak asasi hewan telah lama mengutuk praktik itu dan mengatainya sebagai tindakan barbar.
2. Putin Menderita Sakit Keras
Sebelumnya, Putin dikabarkan menderita penyakit mematikan yang mempengaruhi keputusannya untuk menginvasi Ukraina.
Sejumlah ahli melihat kondisi tersebut dari kejanggalan sikap dan penampilan di depan publik baru-baru ini.
Pria 69 tahun itu dikabarkan tampak lebih lesu dengan tubuh yang terlihat menggembung.
Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Jumat (1/4/2022), Putin yang selama ini menunjukkan citra sebagai pria kuat, telah berubah secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir.
Penyelidikan terbaru telah mengungkapkan bahwa sang presiden terus-menerus ditemani oleh seorang dokter yang berspesialisasi dalam kanker tiroid.
Laporan oleh media investigasi Proekt, menyatakan bahwa ahli bedah Yevgeny Selivanov, dari Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow, telah terbang menemui Putin tidak kurang dari 35 kali di resor Laut Hitam Sochi.
Yevgeny Selivanov diketahui merupakan dokter yang memiliki keahlian di bidang kanker tiroid.
Penemuan ini mendukung teori baru-baru ini bahwa Putin menyatakan perang ketika dia menderita masalah medis yang disembunyikan dari orang-orang Rusia.