Dengan gelar juara musim ini, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu akhirnya bisa memecahkan rekor back to back milik Persib yang bertahan selama 27 tahun.
Sebelumnya, Persib menjadi kesebelasan terakhir di Indonesia yang bisa meraih gelar juara dalam dua musim beruntun.
Pencapaian tersebut didapatkan saat klub beralias lain Pangeran Biru itu mencatatkan gelar juara di kompetisi Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia I 1994/1995.
Meski berbeda edisi dan tajuk, secara status Perserikatan dan Liga Indonesia tetaplah kompetisi resmi.
Robert mengakui, hasil imbang yang didapat Persib memang memberikan jalan bagi Bali United untuk menjadi juara.
"Kalau saja kami menang, mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir."
"Hanya itu tidak bisa diwujudkan. Jadi, selamat saya ucapkan untuk Bali," imbuh dia.
Baca juga: Selain Bruno, 1 Pemain Ini Secara Mengejutkan Didesak Out Bobotoh seusai Persib Bandung Gagal Juara
Meski gagal juara, Persib tetap bisa menegakkan kepala. Setidaknya, mereka bisa mengunci posisi runner-up dan meraih tiket tampil di fase grup Piala AFC 2023.
Posisi Persib di tempat kedua sudah tidak mungkin disalip oleh Bhayangkara FC.
Meski Bhayangkara FC berpeluang menyamai perolehan poin Persib di akhir musim, klub berjulukan The Guardian itu kalah head to head dari Maung Bandung.
Robert mengatakan, tampil di kompetisi Asia merupakan target yang juga diusung Persib.
Oleh karena itu, dia tetap mensyukuri pencapaian yang diraih timnya musim ini.
"Persib lama tidak bermain di kompetisi itu dalam beberapa tahun ke belakang dan kami bisa bermain lagi di sana," tutur Alberts.
"Karena hasil hari ini, kami bisa mengamankan posisi di urutan kedua dan mendapat tempat di Piala AFC meski akan terlambat dari biasanya," tutur Robert. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PERSIB BANDUNG Pastikan Tiket ke Piala AFC, Robert Alberts Kritik Liga 1 Rasa Bali Cup