TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir truk terlibat cekcok dengan petugas SPBU viral di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi di SPBU Lemah Abang, Semarang, Jawa Tengah.
Video itu viral seusai diunggah oleh beberapa akun di media sosial, satu di antaranya akun TikTok @jhedink_1312, pada Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Nasib Wahyu, Pria yang Viral Sembunyi di Kolong Bus demi Pulang Kampung, Tampak Lusuh dan Nyeker
Dalam video itu tampak petugas SPBU memakai seragam warna hitam mengusir truk yang sedang parkir.
Kemudian, sopir yang masih di atas truk terlihat adu mulut dengan petugas tersebut.
Petugas SPBU tersebut meminta uang Rp 15.000 per tiga jam kepada sopir karena memarkir truk di area SPBU.
Kasus ini semakin viral seusai dianggap terjadi pungutan liar (pungli) di area SPBU.
Meski demikian, polisi memastikan tindakan petugas SPBU itu bukan pungli.
Baca juga: Pakai Granat Kejut hingga Senjata Api, Beredar Video Tentara Rusia Bubarkan Demonstran di Ukraina
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA.
"Poin dari klarifikasi tersebut adalah, tidak benar ada tarif parkir di SPBU tersebut," jelasnya, Selasa (22/3/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Yovan, insiden di video itu adalah salah paham antara sopir truk dengan pegawai SPBU Lemahabang.
"Pegawai SPBU memberikan tarif parkir dengan maksud agar truk tersebut tidak parkir melintang di pintu keluar SPBU," ujarnya.
Menurut Yovan, petugas SPBU juga telah mendapat teguran dari pihak manajemen.
"Iya sudah ditegur untuk petugas yang viral itu. Cara komunikasi lebih baik lagi," ucapnya.
Manajemen SPBU Lemah Abang Minta Maaf
Di sisi lain, Kepala Manajemen SPBU Lemah Abang, Kabupaten Semarang, Darmanto turut angkat bicara soal kasus tersebut.
Darmanto menegaskan klarifikasi terkait hal tersebut sesuai dengan yang telah dirilis oleh Pertamina pusat.
"Kami satu pintu dan sesuai dengan pertamina pusat," katanya Senin (21/3/2022) dilansir Tribun Jateng.
Ia menerangkan bahwa posisi truk pada saat itu membahayakan dan menghalangi kendaraan yang hendak keluar.
"Petugas SPBU meminta pengemudi truk agar truk tidak menghalangi kendaraan yang akan keluar setelah melakukan pengisian di SPBU," ujarnya.
Baca juga: Media Pro Pemerintah Rusia Ngaku Kena Hack seusai Beritakan Informasi Ini soal Ukraina
Pihaknya juga telah mengingatkan kepada sopir berkali-kali untuk segera pindah.
Pengemudi truk tersebut lalu memindahkan kendaraannya ke area dekat jalur keluar SPBU.
Setelah itu, petugas SPBU meminta pengemudi truk agar kendaraannya diganjal untuk mengantisipasi truk lepas kendali ke belakang sehubungan dengan aspek keselamatan di SPBU.
Terkait hal tersebut, pihaknya juga meminta maaf apabila pihaknya mengingatkan sopir dengan cara yang kurang baik.
"Kami meminta maaf apabila ada ketidaknyamanan dalam komunikasi yang terjadi antara petugas SPBU dan sopir," ucapnya.
Apabila terjadi ketidaknyamanan, ia meminta untuk langsung melaporkan kepada pihaknya.
"Bisa langsung datang saja ke sini (kantor), kita berdiskusi dengan baik dalam menyelesaikan masalah agar tidak salah paham," katanya.
Pihak SPBU mengingatkan, agar tidak terjadi hal yang berbahaya. (TribunWow.com)
Baca berita Viral lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Viral di TikTok, Sopir Truk Cekcok dengan Petugas SPBU di Semarang gara-gara Diminta Uang Parkir, Ini Kata Polisi" dan TribunJateng.com dengan judul Erick Thohir Baru Tanya Alamat, Manajemen SPBU Lemah Abang Minta Maaf Cekcok Pegawai Vs Sopir Truk