Konflik Rusia Vs Ukraina

Didenda Rp 4 Juta, Ini Nasib Jurnalis Rusia yang Protes Tolak Perang saat Siaran Langsung

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Channel 1, Marina Ovsyannikova meninggalkan gedung pengadilan di Moskow seusai membayar denda.

Cara untuk mengetahui video tersebut hoaks atau bukan adalah meneliti sejumlah detail di dalam video.

Detail-detail tersebut di antaranya adalah bahasa yang digunakan di dalam video.

Kemudian melihat tanda jalan ataupun cuaca.

Lalu dapat juga menggunakan aplikasi tertentu untuk mengecek daerah yang bersangkutan seperti google maps.

Selanjutnya, cek sumber video tersebut apakah video itu benar video baru atau video lama yang diberikan narasi baru.

2. Akun Mencurigakan

Cara lain untuk mengetahui informasi itu hoaks atau bukan adalah melihat akun yang menyebarkan posting-an tersebut.

Marianna mengaku mendapat informasi tentang adanya akun-akun mencurigakan yang menyebar narasi pro pemerintah Rusia.

Akun-akun mencurigakan itu juga menyerang warga Ukraina yang menceritakan bagaimana dirinya menjadi korban.

Ciri akun-akun mencurigakan tersebut di antaranya adalah tidak memiliki foto profil, baru saja dibuat, hingga baru aktif menggunakan medsos setelah konflik terjadi.

3. Ada Peran Pemerintah

Menurut penjelasan Marianna, baik pemerintah Ukraina dan Rusia, kedua belah pihak sama-sama mengeluarkan propaganda berdasarkan versinya masing-masing.

Upaya yang bisa dilakukan oleh warganet adalah meneliti sebelum menyebarkan unggahan seputar konflik.

Pastikan informasi disebar tanpa emosi dan bias.

Marianna mengungkit bagaimana ada kasus dimana warganet menyebar informasi tanpa berpikir panjang karena dianggap dapat mengobarkan semangat juang warga yang lain, padahal nantinya justru akan menimbulkan kekacauan karena informasi yang disebar adalah informasi bohong. (TribunWow.com/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina