Konflik Rusia Vs Ukraina

Harus Ikhlas Tak Digaji, Kriminal hingga Lansia di AS Daftar Sukarelawan Perang di Ukraina

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit sukarelawan di Ukraina yang ikut membantu memerangi pasukan militer Rusia.

Seorang penegak hukum senior di AS menyampaikan, para sukarelawan yang ikut serta dalam konflik di Ukraina nantinya dapat dijerat hukum dalam kondisi tertentu hingga kehilangan kewarganegaraan mereka.

Para ahli lainnya menyampaikan adanya risiko para sukarelawan direkrut oleh agen intelijen dari negara lain ketika berada di Ukraina, dan terus bekerja untuk negara tersebut setelah pulang ke negara asalnya.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan bahwa para prajurit yang berasal dari negara lain tidak akan dianggap sebagai tahanan perang apabila berhasil ditangkap oleh prajurit Rusia.

Sukarelawan Asal Inggris Diinterogasi Agen Ukraina

Ketakutan, itulah yang dirasakan oleh veteran tentara Inggris bernama Jason Haigh (34) yang sukarela ikut bertempur melawan Rusia di Ukraina.

Berangkat pada bulan Februari lalu, Jason sempat hampir tewas hingga diinterogasi saat berperang di Ukraina.

Jason sendiri merupakan prajurit dengan segudang pengalaman, di antaranya adalah dua kali misi di Irak.

Baca juga: Rumah Bersalin di Ukraina Hancur Diserang Rusia, Ibu Hamil Ditandu dalam Kondisi Berdarah-darah

Baca juga: Tuding PBB Sebar Hoaks, Rusia Sebut RS Bersalin Mariupol yang Diserang adalah Sarang Militer Ukraina

Namun menurut Jason, bertempur melawan pasukan Rusia yang sama-sama modern adalah hal yang jauh berbeda dengan pengalamannya selama ini.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, setelah tak lagi menjadi tentara, Jason sempat bekerja sebagai tentara bayaran di sebuah perusahaan militer swasta.

Ketika pergi ke Ukraina, Jason sempat dilarang oleh rekannya namun ia tetap nekat berangkat.

Ketika tiba di Ukraina, Jason membentuk markas di Kiev/Kyiv bersama para pasukan sukarelawan dari negara-negara lain.

Pada suatu ketika saat ia sedang tertidur, tentara Rusia datang menyerang.

"Kau dapat mendengar roket lewat di atas bangunan," ujar Jason.

Saat itu Jason langsung dibangunkan oleh rekannya sesama prajurit sukarelawan lalu kabur kelaur dari bangunan sembari membawa senjata dan rompi anti peluru.

Ia kemudian bergabung dengan sejumlah prajurit Ukraina yang tengah melindungi bandara Hostomel.

Halaman
1234