Dalam unggahannya, akun Instagram @gosball mengunggah foto sang winger andalan Bali United dengan membubuhkan caption yang menunjukkan akan adanya ketertarikan Persis Solo kepada pemain berusia 32 tahun tersebut.

"Wow. diem diem Persis Solo deketin Lilipaly," tulis @gosball Jumat (11/3/2022).

Dengan adanya kabar ketertarikan Persis Solo dengan Stefano Lilipaly untuk Liga 1 2022, lantas bagaimana peluang sang winger Bali United gabung dengan Laskar Samber Nyawa?

Dikutip TribunWow.com, meski menaruh minat untuk memboyong Stefano Lilipaly pada musim depan, namun hal itu tak akan mudah untuk direalisasikan oleh Persis Solo.

Pasalnya, Stefano Lilipaly kini tengah berada dalam top perform di beberapa laga terakhirnya di Liga 1 2021.

Baca juga: Idola Anyar Semeton Dewata Unjuk Kualitas meski Bali United Kerap Tuai Sorotan Tajam, Ini Sosoknya

Baca juga: 6 Kisah Unik Turut Selimuti Laga Bali United Vs Persija Jakarta: Libatkan Rekor dan Pemain Pengganti

Dalam 8 laga terakhirnya di Liga 1 2021, winger kelahiran Arnhem, Belanda tersebut sukses torehkan performa gemilangnya dengan catatkan lima gol dan tiga assist untuk Bali United.

Bahkan, tiga gol beruntun berhasil dilesatkan Stefano Lilipaly di pekan ke-22, 23 dan 24 Liga 1 2021.

Kala itu Bali United tengah bersua Persikabo 1973, PSM Makassar dan Bhayangkara FC dan sukses membantu Bali United raih 7 poin dari tiga gol Lilipaly tersebut.

Selain itu, Lilipaly juga pernah dikaitkan dengan Persib Bandung pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2021.

Namun, kala itu Bali United membantah dan sang pemain kembali berhasil unjuk kualitas dengan membantu Serdadu Tridatu tundukkan Persib Bandung dengan skor 1-0.

Akan tetapi, masih ada beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi untuk Persis Solo menggaet Stefano Lilipaly dari Bali United.

Berikut kedua faktor pendukung tersebut:

1. Kedekatan Bos Persis Solo Kaesang Pangarep dengan Pieter Tanuri

Seperti diketahui, sebelum sukses membawa Persis Solo merengkuh gelar juara Liga 2 2021, Kaesang Pangarep kedapatan menyambangi bos Bali United, Pieter Tanuri.

Pertemuan itu diprediksi sebagai bentuk kerjasama keduanya di industri sepakbola Indonesia.