Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tuding Ukraina Kembangkan Senjata Biologis, Sebut Didanai AS untuk Buat Virus Berbahaya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusia mencatat rekor kematian 1.028 jiwa dalam satu hari, jumlah tertinggi sejak awal pandemi pada Rabu (20/10/2021). Terbaru, Rusia tuding Ukraina kembangkan senjata biologis berupa patogen berbahaya yang bisa sebabkan wabah.

Penasihat Presiden Ukraina melaporkan ada dua ribu warga sipil Ukraina yang tewas sejak invasi Rusia dimulai.

Sementara itu, kini Rusia dicurigai oleh jaksa dari International Criminal Court (ICC) telah melakukan kejahatan perang saat melakukan operasi militer di Ukraina.

Dikutip dari RT.com, juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov kemudian menjawab pertanyaan jurnalis pada Selasa (1/3/2022) terkait kecurigaan jaksa ICC.

Dugaan Rusia melakukan kejahatan perang sebelumnya dilaporkan oleh pemerintah Ukraina.

Peskov tegas membantah Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Ia juga membantah kabar pasukan Rusia telah memakai senjata yang dilarang seperti peluru cluster dan senjata thermobaric di Ukraina.

Peskov turut menegaskan soal pasukan militer Rusia yang tidak pernah mengincar warga sipil.

"Pasukan Rusia tidak menyerang warga sipil atau perumahan penduduk," ujar Peskov.

Peskov turut mengomentari bagaimana Amerika Serikat mengompori negara-negara lain untuk memberikan sanksi terhadap Rusia.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina