Konflik Rusia Vs Ukraina

Siap Hadapi Konvoi Pasukan Rusia, Warga Kiev Ukraina: Kami akan Menyambut dengan Bom Molotov

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergerakan besar konvoi militer Rusia ke Kiev, Ukraina, terekam satelit, Selasa (1/3/2022). Warga Kiev bersiap hadapi serangan massal Rusia.

"Ia melindungi Ukraina. Ini sangat sulit."

Badr Tawil (2)3, seorang pelajar, termasuk di antara sekelompok warga Israel yang dievakuasi dari Ukraina yang mendarat pada Selasa di bandara Ben Gurion di luar Tel Aviv.

"Kami baru bangun satu kali dan kami mendengar suara-suara di sekitar kami. Bom di mana-mana. Jadi kami memutuskan untuk pergi, meninggalkan Ukraina saja," tuturnya.

Baca juga: Kekuatan Nuklir Rusia Dalam Kondisi Siaga Satu, Siap Menyerang Ukraina di Tengah Upaya Perdamaian

Baca juga: Media Rusia Sebut Prajurit Ukraina Berencana Lakukan Provokasi Tembaki Rumah Warga Sipil

Media Rusia Beritakan Ukraina Ditinggal Sendirian

Satu hari telah berlalu sejak Rusia melakukan operasi militer di Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).

Pada Jumat (25/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencurahkan perasaannya yang merasa dibiarkan sendirian menghadapi Putin dan pasukan Rusia.

Diberitakan oleh media asal Rusia yakni Rusia Today (RT), Zelensky saat ini siap untuk mengambil posisi netral di antara NATO dan Rusia.

Dituliskan bahwa Presiden Ukraina menyebut Kiev saat ini ditinggal sendirian untuk bertahan setelah NATO "takut" untuk memberikan jaminan kepada Ukraina.

Zelensky disebut mungkin membuka ruang untuk negosiasi bersama Rusia guna mengakhiri invasi pasukan Putin.

Namun sebelum bernegosiasi, Zelensky ingin agar pihaknya mendapat jaminan keamanan.

Berikut kutipan pidato terbaru Zelensky yang mencurahkan perasaannya kini merasa ditinggal sendirian.

"Saya bertanya kepada mereka (negara-negara barat) apakah kamu bersama kami?" ujar Zelensky.

"Mereka menjawab, mereka bersama kita namun mereka tidak mau menerima kita ke aliansi."

"Saya telah bertanya ke 27 pimpinan negara di Eropa apakah Ukraina akan bisa bergabung bersama NATO, saya tanya langsung ke mereka. Mereka semua takut dan tidak menjawab."

Sementara itu pada Kamis (24/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan pidato yang berisi keinginannya berdamai dengan Rusia.

Halaman
123