Konflik Rusia Vs Ukraina

Rakyat Rusia Protes Keras atas Penyerangan Militer Ke Ukraina, Beredar Ajakan Turun ke Jalan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang terlihat di luar area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Masyarakat Rusia mengecam keras penyerangan militer yang dilakukan pemerintahannya pada Ukraina. (Foto oleh Sergei Supinsky / AFP)

Sementara itu pada Kamis (24/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan pidato yang berisi keinginannya berdamai dengan Rusia.

"Rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian,” katanya.

Kendati demikian, Zelensky juga menyatakan bahwa jika perdamaian tidak bisa terjadi, maka Ukraina akan melawan agresi Rusia.

"Tetapi jika kami diserang, jika kami menghadapi upaya untuk mengambil negara kami, kebebasan kami, kehidupan kami dan kehidupan anak-anak kami, kami akan membela diri."

"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami," ujarnya.

Menurut pengakuan Zelensky, dirinya sempat meminta telepon dengan Putin pada Rabu malam namun tidak ada respons.

Kini Ukraina telah memberlakukan keadaan darurat nasional yang mana pemerintah berwenang memberlakukan pembatasan pergerakan, memblokir demonstrasi dan melarang partai dan organisasi politik.  (TribunWow.com/ Via/ Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina