TRIBUNWOW.COM - Dua basis suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS)-Slemania kembali harus menelan pil pahit seusai tim kebanggaannya takluk 0-2 dari Persikabo 1973 Kamis, (24/2/2022) di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Dua gol Persikabo 1973 berhasil dilesatkan oleh Dimas Drajad pada menit 48 dan 62.
Sebenarnya, PSS Sleman mampu unggul terlebih dahulu dari Persikabo 1973 jika Wander Luiz mampu mengeksekusi penalti dengan apik di menit ke-26.
Hal itu terjadi seusai Irkham Mila diganjal oleh Rony Beroperay di menit ke-25.
Namun sayang, penalti Wander Luiz gagal menjebol gawang Persikabo 1973 yang dikawal oleh Syahrul Trisna.
Sepakan penalti santai ala Wander Luiz yang menyasar sudut kanan gawang Persikabo 1973 gagal menembus jala kiper label Timnas Indonesia tersebut.
Bola masih melebar ke sisi kanan meski Syahrul Trisna sebenarnya gagal membaca arah sepakan dari striker asal Brasil tersebut.
Alhasil, PSS Sleman gagal unggul atas Persikabo 1973 namun justru takluk 0-2 dari Laskar Padjajaran.
Baca juga: Garang Lawan Borneo, BCS-Slemania Terkesima dengan Sosok Pemain PSS Sleman Ini, Berikut Statistiknya
Baca juga: Zona Degradasi Mengancam: PSS Sleman dan PSM Berstatus Waspada, Alarm Bahaya Persipura dan Persela
Imbas kekalahan tersebut tentunya memantik amarah dari dua suporter setia PSS Sleman, BCS-Slemania.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan hasil akhir laga PSS Sleman kontra Persikabo di Instagram resmi tim.
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @psssleman, BCS-Slemania turut meluapkan kekecewaannya kepada PSS Sleman dengan setidaknya menyinggung dua hal.
Kedua hal tersebut berkaitan dengan taktik dan pola main PSS Sleman dan juga niat para pemain Super Elja yang dinilai tak terlihat di laga kontra Persikabo 1973.
1. Kritikan BCS-Slemania terkait Taktik dan Pola Main PSS Sleman
BCS-Slemania menganggap pola yang diterapkan oleh PSS Sleman berantakan di laga kontra Persikabo 1973.
Ada beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pelatih PSS Sleman, I Putu Gede.