Terkini Daerah

Terungkap Penyebab Kebakaran Pesantren di Karawang, Relawan Menangis Evakuasi Jasad Korban

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran di Pesantren Miftakhul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022). Sebanyak 8 santri tewas akibat kebakaran itu.

Berdasarkan pengakuan saksi, kebakaran disebabkan oleh percikan api dari kipas angin.

Saksi bernama Hilman Faqih (22) mengaku sempat berusaha memadamkan api kebakaran.

"Saya dapat telepon dari teman, katanya pesantren kebakaran, saya langsung buru-buru ke sini," ujarnya.

Hilman menyebut, kepulan asap terlihat berasal dari kamar santri di lantai dua.

"Saya langsung ke Pom Bensin, buat pinjam alat pemadam. Saya minta dijelasin dulu cara menggunakannya, itu sekitar 20 menit baru ke pesantren lagi," katanya.

Berdasarkan penjelasan Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna, para santri yang diduga meninggal tengah tidur siang ketika kebakaran terjadi.

"Korban tewas ini masih usia kelas 5 SD," ujar Rully.

Pada foto yang diabadikan oleh TribunJabar.id, nampak api masih berkobar di atap bangunan pondok.

Terpantau banyak warga juga berkumpul di sekitar TKP menyaksikan kebakaran tersebut. (TribunWow.com/Via/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul "Kondisi Terkini Tiga Korban Luka Kebakaran Pesantren di Karawang, ini Identitasnya", "Cerita Relawan Saat Evakuasi Jasad 8 Santri yang Terbakar, Teteskan Air Mata Lihat Para Korban", dan "Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Munculnya Api Saat Pesantren di Karawang Terbakar, Ini Kata Kapolres"

Berita lain terkait