TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu telah viral video asusila yang diperankan oleh seorang wanita bersama dengan kakek yang berusia 80 tahun (sebelumnya 120 tahun). 

Video asusila tersebut direkam di sebuah emperan toko pinggir jalan Magelang, Jawa Tengah. 

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube tvOneNews Menurut keterangan AKBP Yolanda Evalyn Sebayang video asusila tersebut terjadi pada Kamis (17/2/2022). 

"Kejadiannya baru Kamis kemarin terjadi malam hari dan pagi-pagi jam enam pagi sudah viral," kata AKBP Yolanda Evalyn dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Sabtu (19/2/2022). 

Ternyata, setelah di dalami wanita pemeran dalam video tersebut berusia 60 tahun. 

Menurut kata AKBP Yolanda Evalyn, keduanya saling kenal. 

"Kita juga mendapatkan (identitas) pasangannya dan ternyata pasangannya ini berusua 60 tahun dan mereka saling kenal," ujar AKBP Yolanda Evalyn. 

Lebih lanjut, AKBP Yolanda Evalyn menjelaskan bahwa wanita pemeran dalam video tersebut mau melakukan kegiatan asusila dengan kakek berusia 80 tahun lantaran diberi uang. 

Walaupun jumlah uang yang diberikan terbilang sedikit, tapi sang wanita tetap mau melakuakn kegiatan asusiala tersebut. 

"Karena yang wanita ini suka diberikan uang oleh laki-laki walaupun hanya Rp 500, Rp 1000 kemudian Rp 20.000,"  terang AKBP Yolanda Evalyn. 

Baca juga: Video Asusila di Emperan Toko Diperankan Kakek 120 Tahun, Diunggah Bocah Kelas 6 SD, Ini Kata Polisi

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Kakek 120 Tahun Terlibat Video Asusila Bersama sang Kekasih di Emperan Toko

AKBP Yolanda Evalyn menuturkan kedua pemeran video asusila tersebut, sudah tidak berkerja. 

"Mereka sudah tidak berkerja, yang laki-laki sudah dihidupin oleh cucunya dan yang perempuan juga sudah dihidupi oleh keluarganya," jelas AKBP Yolanda Evalyn. 

"Mereka sering ketemu di pasar," lanjutnya. 

Sang kakek dan pemeran wanita tersebut merupakan warga di sekitar Pasar Rejowinangun, Magelang. 

Selain itu, AKBP Yolanda Evalyn menerangkan kakek dalam video asusila tersebut tidak bisa dimintai keterangan lebih lanjut.