Terkini Nasional

Kata Pengamat soal Momen Adu Penalti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di JIS, Duet di Pilpres 2024?

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tampak mengambil ancang-ancang sebelum melepaskan tendangan ke gawang yang dijaga Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil di Jakarta International Stadium.

TRIBUNWOW.COM - Momen adu penalti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Jakarta International Stadium (JIS) menjadi bahan perbincangan hangat.

Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Kamis (17/2/2022), Anies Baswedan melakukan tendangan penalti ke arah gawang yang dijaga oleh Ridwan Kamil.

Anies berhasil menjebol gawang Ridwan Kamil sebanyak dua kali.

Baca juga: Makin Mesra, Ada Baliho Politisi PPP dan Dukungan Anies Baswedan untuk Presiden 2024 di Bekasi

Sementara Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ini memasukkan bola ke gawang Anies sebanyak kali.

Sehingga kedudukan poin 2-1, Anies Baswedan berhasil memenangkan adu penalti tersebut.

Kata Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina 

Menanggapi kebersamaan kedua gubernur tersebut, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai ada sejumlah pesan tersirat yang hendak ditunjukkan oleh Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Hendri menyebut, ajang adu penalti itu menunjukkan kedua tokoh tersebut sudah siap berkompetisi secara fair pada gelaran pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Sebagai pemimpin daerah yang masuk sebagai capres potensial 2024, ini menunjukkan mereka siap berkompetisi tapi siap bersama-sama berpasangan," kata Hendri, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Undang Sopir TransJakarta Penyelamat Wanita di Jembatan: Bisa Jadi Contoh

Meski demikian, Hendri menilai, waktu lah yang akan menentukan.

Sebab, saat ini masih terlalu dini untuk meraba calon yang akan diusung oleh partai politik.

Apapun hasilnya kelak, kata Hendri, hubungan positif antara Anies dan Ridwan Kamil ini dinilai patut diapresiasi.

"Mereka mengkomunikasikan dalam persaingan ada persahabatan yang tetap terjalin. Jadi ini sebuah komunikasi politik yang apik dan tinggi nilainya," ucap Hendri.

Selain itu, Hendri juga melihat keakraban keduanya tak hanya positif bagi atmosfer persaingan di pilpres mendatang.

Posisi Anies dan Ridwan Kamil yang saat ini memimpin daerah dan bertetangga, juga menunjukkan pesan mereka siap bersinergi dalam pembangunan daerah.

Halaman
123