Virus Corona

Gejala Covid-19 Omicron yang Sering Muncul pada Lansia, Ciri-ciri Sakit Tenggorokan Termasuk

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vaksin Virus Covid-19. Belakangan ini, Covid-19 varian Omicron terus meluas dengan cepat sehingga peningkatan kasus terkonfirmasi terus bertambah setiap harinya.

TRIBUNWOW.COM - Waspadai sejumlah gejala terpapar Covid-19 varian Omicron untuk umur lansia.

Belakangan ini, Covid-19 varian Omicron terus meluas dengan cepat sehingga peningkatan kasus terkonfirmasi terus bertambah setiap harinya.

Bahkan, Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian khusus di negara-negara karena penyebarannya yang termasuk sangat cepat.

Dilansir oleh Kompas.com berdasarkan penelitian sebelumnya, varian Omicron ini disebutkan lebih menular, dan dikaitkan dengan penambahkan kasus-kasus baru Covid-19 yang signifikan secara global.

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memasukkan varian ini sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (VoC), bersanding dengan beberapa varian sebelumnya seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Meskipun mayoritas kasus yang terjadi tidak terlalu parah, virus baru ini tidak boleh diremehkan karena tetap dapat menyebabkan kesakitan dan kematian.

Untuk itu, perlu kewaspadaan diri terkait dengan gejala virus ini termasuk pada kelompok lansia.

Baca juga: Cek Gejala dan Ciri-ciri Omicron, Pasien OTG dan Gejala Ringan Diimbau untuk Isoman

Gejala Omicron pada lansia yang paling banyak muncul dari infeksi Covid-19 pada lansia meliputi batuk, pilek, demam, sakit kepala, lelah, dan sakit tenggorokan.

Jarang terjadi pasien mempunyai gejala sesak napas dan kehilangan penciuman atau perasa.

Kendati begitu, tiga gejala yang lebih banyak muncul pada varian Omicron dibandingkan Delta seperti mual, keringat di malam hari, dan sakit punggung bagian bawah.

Perlu digarisbawahi, lansia tergolong kelompok rentan yang mudah terkena gejala yang lebih berat, terlebih kondisi tubuhnya lemah dan mudah sakit.

Selain itu, lansia biasanya mempunyai penyakit penyerta sehingga berisiko menimbulkan gejala yang lebih parah. 

Apabila terinfeksi, lansia disarankan untuk dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pemantauan lebih ketat dan menghindari komplikasi lanjut. (Kompas.com/Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Gejala Omicron pada Balita, Anak-anak, Dewasa, dan Lansia"