Terkini Daerah

Pengkuan Korban Selamat Kecelakaan Maut Elf di Karawang: Muka, Dada Saya Engap Ketindihan Teman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil elf terperosok kedalam jurang di kawasan wisata Mekarbuana, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022).

TRIBUNWOW.COM - Telah terjadi kecelakaan maut yang membawa puluhan pelajar SMK Karya Utama di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Jumat (11/2/2022).

Korban selamat, Alya, siswi SMK Karya Utama mengungkapkan detik-detik kecelakaan maut tersebut terjadi.

Diketahui rombongan Siswa SMK Karya Utama Karawang menggunakan mobil Elf untuk melakukan camping di kawasan Wisata Mekarbuana, Karawang.

Dikutip dari TribunNewsBogor.com pada Minggu (13/2/2022), Alya menyebut bahwa ketika mobil yang ditumpanginya saat sampai ditanjakan langsung miring, dan seisi mobil berteriak.

"Udah mau sampai ujung tanjakan, seinget saya mobilnya mati, terus mundur lalu miring ke kiri kita teriak di dalam," terang Alya.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Elf Masuk Jurang di Karawang, Mobil Tiba-tiba Mati: Kita Teriak

Baca juga: Ini Alasan Yana Akting Dianiaya Lalu Hilang di Cadas Pangeran, Naik Elf ke Cirebon

Alya juga menerangkan, setelah terperosok ke jurang, kondisi dalam mobil sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

"Di dalam sudah acak-acakan, muka, dada saya juga engap ketindihan sama temen," kata Alya.

Setelah terjadinya kecelakaan, Alya mengaku tidak mengingat apapun.

Ia hanya mengingat kejadian saat diangkut dari Pukesmas.

Kendati demikian, Alya masih ingat pada teman-temannya yang ikut dalam rombongan mobil tersebut.

Alya menyebut ada 15 orang termasuk dirinya yang berada dalam mobil Elf tersebut.

Lebih lanjut, saat dalam mobil tersebut Alya melihat dua orang temannya duduk di atas mobil.

"Yang 2 orang itu duduk di atap, sebenarnya muat sih kalo duduk bisa disamping. Tapi mereka malah di atas," terang Alya.

Dikutip dari TribunJabar.com dari kecelakaan tersebut ada tiga korban luka.

"Yang satu memang sudah diizinkan pulang, lalu yang satu lagi itu harusnya mendapatkan perawatan lebih lanjut tetapi keluarganya minta untuk pulang dan memilih untuk mendapatkan perawatan alternatif," kata Humas RSUD Karawang Andi Senjayani kepada Tribun Jabar, Sabtu (12/2/2022).

Andi menuturkan ada, tiga korban tersebut dirujuk ke RSUD Karawang setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas Tegalwaru.

Ia juga mengungkapkan ada satu korban meninggal atas kecelakaan tersebut. 

"Kemarin itu ada 4 orang korban, yakni tiga korban luka-luka dan satu korban meninggal yang kemudian kita bawa ke forensik," kata Andi Sanjayani. 

Mulai dari
Halaman