Penyebab Rusaknya Jasad
Kini petugas kepolisian akan mendatangi beberapa bidan untuk mendapatkan keterangan, serta berkoordinasi dengan sejumlah lurah dan kepala desa (kades).
Kapolsek Kota Pamekasan Iptu Muhlis Sukardi mengatakan, korban ditemukan tersangkut di pohon di dasar sungai.
Saat ini proses autopsi korban tengah dilakukan di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Iptu Muhlis juga menyampaikan, tengah mendalami informasi adakah warga yang hamil tanpa punya suami.
"Kami optimistis, suatu saat bisa mendapatkan gambaran mengenai bayi yang ditemukan warga dalam kondisi meninggal di sana," jelas Iptu Muhlis, Kamis (10/2/2022).
"Hilangnya kepala dan lengan bayi itu, bisa jadi karena dimakan binatang atau ketika jasad bayi itu hanyut, beberapa kali terbentur sehingga kepala rusak dan kemudian hilang," sambungnya.
Dikira Boneka
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Khairul Rasyid (30).
Khairul melihat jasad korban saat melewati Jembatan Sungai Parteker sekira pukul 10.00 WIB.
Kala itu Khairul hendak jajan kopi yang warungnya ada di sekitar jembatan.
Awalnya Khairul mengira jasad korban adalah boneka.
"Dikira boneka awalnya," kata Khairul saat diwawancarai TribunJatim.com di lokasi, Kamis (10/2/2022).
Khairul yang tak yakin apa yang dilihatnya adalah boneka kemudian memanggil si penjual kopi untuk memastikan.
"Kondisi bayi tidak ada kepala dan saya minta tolong mas penjual kopi suruh lihatin juga, soalnya belum yakin kalau itu bayi atau bukan untuk memastikan," ungkap Khairul.
Khairul mengaku, pada hari-hari sebelumnya ia tidak melihat adanya gerak-gerik orang yang mencurigakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Pamekasan, Polisi Periksa Saksi-saksi Selidiki Pelakunya dan TribunJatim.com dengan judul Geger Penemuan Jasad Bayi Tanpa Kepala di Pamekasan, Polisi Ungkap Hasil Sementara Olah TKP