Danu Ngaku Syok
Saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) buka suara soal tudingan kuasa hukum Yoris (34) dan Yosef (55), Rohman Hidayat.
Dilansir TribunWow.com, Danu sempat disudutkan dan dicurigai sebagai pelaku kasus Subang karena memberikan keterangan berubah-ubah di hadapan polisi.
Ternyata, Danu menyimpan sejumlah alasan hingga memberi keterangan tak konsisten saat diperiksa kepolisian.
Pria 21 tahun itu mengaku sangat takut saat pertama diperiksa polisi sebagai saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Dalam channel YouTube Monogram Production, Danu menyebut pengalaman diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan tak akan dilupakannya seumur hidup.
Baca juga: Momen Ini Bikin Tangis Orangtua Danu Pecah, Saksi Kasus Subang Itu Bersimpuh Cuci Kaki Ayah Ibunya
Baca juga: Ngaku Syok hingga Trauma, Danu Jawab Tudingan Pihak Yoris dan Yosef, Pantas Keterangan Berubah-ubah?
"Kalau sudah masuk (ruang penyidikan), subhanallah, tegang," ucap Danu.
"Itu luar biasa. Parah. Sumpah."
Belasan kali diperiksa, Danu mengaku paling lama dimintai keterangan selama sembilan jam.
Bahkan, Danu mengaku trauma karena sangat ketakutan dicecar polisi karena kasus pembunuhan.
"Jadi, namanya juga baru pastilah syok, trauma. campur aduk," katanya.
"Kuat-kuatin aja lah." (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Terungkap Keberadaan Ayah Danu di Hari Kejadian, Sempat Menelepon Danu