Tangisan dan Jeritan Minta Tolong
Setelah longsor terjadi, tetangga korban yakni Didin mendengar teriakan menangis dan minta tolong dari seluruh anggota keluarga Yayan.
"Saya syok, kehabisan tenaga, bingung mau menolong siapa dulu, anggota keluarganya terpisah, terus berteriak minta tolong," ujar Didin, Minggu (6/2/2022).
Sementara itu, terdengar juga suara anak-anak minta tolong.
Baca juga: Alasan Taat pada Kiai, Keluarga Korban Pencabulan Habib Yusuf Alkaf Kini Takut Tertimpa Musibah
Rintihan minta tolong tersebut perlahan menghilang hingga akhirnya ditemukan dua bocah dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Anaknya sempat ada suara minta tolong, tapi setelah banyak warga datang suaranya hilang," kata Didin.
Sang kepala keluarga, kesehariannya diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta.
Dibutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi seluruh korban.
Dalam foto yang diabadikan oleh TribunJabar.id, nampak puing-puing batu dan konstruksi bangunan masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Tampak juga Tagana Kabupaten Cianjur, anggota KSB Desa Cikancana bersama anggota Tagana Kecamatan Sukaresmi masih berada di lokasi untuk mencegah longsor yang mengancam satu rumah di atasnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Sekeluarga Tertimbun Longsor di Cianjur, Dua Orang Meninggal Dunia dan Dua Anak yang Meninggal Tertimbun Longsor di Cianjur Sempat Menangis dan Minta Tolong