Nasib Sopir dan Dugaan Penyebab Kecelakaan
Maryanta membantah dugaan rem blong lantaran dipastikan bus tersebut berfungsi dengan baik.
Sehingga, pihaknya curiga sopir bus yang membawa kendaraan kurang menguasai medan.
Adapun sopir tersebut berhasil selamat meski harus menderita patah tulang.
"Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," terang Maryanta.
Berdasar penyelidikan, bus tersebut terlihat tak seimbang semenjak berjalan dari arah Timur.
Kemudian, sopir mengambil keputusan untuk membanting setir saat hendak bertabrakan dengan kendaraan lain.
"Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," beber Maryanta.
"Speedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa."
Kondisi Para Korban
RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah dan RS PKU Muhammadiyah Bantul menjadi rujukan para korban kecelakaan bus bernopol AD 1507 EH tersebut.
Sebanyak 15 korban langsung ditangani di IGD RS PKU, di mana 11 orang selamat sedangkan 4 orang lainnya meninggal dunia.
Bagian Humas PKU Bantul, Hanafi, membeberkan kondisi para korban yang ada di rumah sakit tersebut.
"Yang luka-luka di IGD misalnya yang harus dilakukan penjaitan, luka memar, dan sebagainya," beber Hanafi, Minggu (6/2/2022).
Meski menderita luka ringan, tak semua penumpang lantas diizinkan pulang.
Sementara hingga saat ini, keempat jenazah korban belum dijemput oleh keluarga.
Kemungkinan ya (sudah ada yang pulang) kalau misalnya yang di dalam masih menunggu juga pemeriksaan dari dokter," kata Hanafi.
"Sementara informasi terakhir yang saya dapatkan yang empat orang itu meninggal dunia."
"Jenazah belum diambil keluarga, masih proses di kamar jenazah." (TribunWow.com)
Artikel ini diolah dari TribunJogja.com dengan judul "13 Penumpang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Jalan Imogiri Bantul","15 Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Jalan Imogiri Dirawat di RS PKU Bantul" dan Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Saat Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul"