Bongkar Sikap Suami
Ridwan mengaku sempat menanyai langsung satu dari tiga bocah tersebut.
“Awak lon teungoh eeh, geuyubeudoh geuyu wou u Punteut but mak (kami sedang tidur, dibangunin kemudian disuruh pulang ke Punteut oleh ibu),” ujar bocah tersebut saat ditanyakan keuchik.
Pada saat diajak pulang oleh warga, ketiga bocah itu sempat enggan dan mengaku takut dengan kedua orangtua mereka.
Sesampainya di rumah ketiga anak itu, baik I dan M saling mengaku tidak tahu kenapa tiga anak mereka bisa berada di jalan pada dini hari.
Diketahui, korban FZ ditemukan dalam kondisi mengalami luka di sekujur tubuhnya termasuk luka bakar.
FZ kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Setelah ditemukannya ketiga korban, anggota Polse Matangkuli bersama aparat desa mendatangi rumah ketiga korban.
“Setelah dilakukan penyelidikan, ayah kandung korban diduga melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya,” ungkap Kapolsek Matangkuli AKP Asriadi, Selasa (1/2/2022).
“Bahkan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya yang lain," jelasnya.
Ibu korban mengatakan, suaminya itu memang kerap melakukan kekerasan fisik terhadap anak-anaknya.
Menurut pengakuan M, I melakukan penganiayaan tanpa alasan yang jelas.
"Anak-anaknya menjadi trauma saat ayah mereka pulang ke rumah,” ungkap AKP Asriadi.
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Memilukan, Tiga Bocah di Aceh Utara Jalan dalam Gelap Sambil Menangis, Mengaku Diusir Orangtuanya dan Balita di Aceh Utara Ini diusir Ayah Kandung, Tubuhnya Penuh Luka Sampai Tidur di Depan Rumah Warga