TRIBUNWOW.COM – Baru-baru ini artis Aliando Syarief mengumumkan menderita Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) kepada publik melalui live Instagramnya beberapa waktu lalu.
Aliando mejelaskan bahwasannya OCD yang dideritanya tergolong ekstrem hingga menganggu aktivitas sehari-harinya.
Karena hal tersebut, artis Prilly Latuconsina memberikan tanggapan mengenai OCD yang telah diderita oleh Aliando.
Seperti yang diketahui Prilly Latuconsina sempat dikabarkan dekat dengan Aliando semenjak dipasangkan dalam sinetron ‘Ganteng-ganteng serigala’ yang tayang di SCTV.
Prilly Latuconsina menuturkan sudah lama tidak bertemu dengan mantan rekan kerjanya tersebut.
Bahkan, sejak selesainya sinetron ‘Ganteng-ganteng serigala’ Prilly Latuconsina tidak berkomunikasi dengan Aliando.
“Oh my god, it’s long time ago, pas syuting-syuting itu lah 2016 atau 2017 pokoknya ya masih syuting-syuting sejak itu enggak pernah ketemu dan lost contact,” kata Prilly Latuconsina dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (28/1/2022).
Perempuan 25 tahun itu mengungkapkan tidak mengetahui jika Aliando menderita OCD.
“Aku itu enggak tahu kan, karena maksudnya pas, pas syuting bareng-bareng I did’nt see the symptom, “ kata Prilly Latuconsina.
Baca juga: Prilly Latuconsina, Risa Saraswati hingga Sutradara Danur Berikan Ucapan Duka untuk Matt White
Baca juga: Sosok Matt White, Aktor di Film Danur yang Meninggal Dunia Usia 11 Tahun, Prilly hingga Risa Berduka
Karena tidak mengerti kondisi Aliando, Prilly Latuconsina enggan memberikan komentar lebih lanjut.
“Jadi kayak aku enggak ngerti apa yang dihadapi,jadi enggak bisa komentar apa-apa,”
Lantas, Prilly Latuconsina pun menyarankan untuk Aliando untuk menemui psikiater.
"It's ok to ask for help, jadi jangan lupa untuk ke psikiater," jelas Prilly Latuconsina.
Selain itu, Prilly Latuconsina juga menuturkan bahwa akhir-akhir ini dirinya sedang mengkampanyekan mengenai kesehatan mental.
Menurutnya, pergi psikolog di zaman sekarang merupakan sesuatu yang wajar.
“It’s okay untuk ke piskolog enggak apa-apa zaman sekarang ke psikolog, bahkan jangan nunggu kenapa-kenapa,” tandasnya.
Video dapat dilihat mulai menit ke - 9.00: