Siasat Bohongi Korban
Khaerun bercerita, pada saat kejadian ia sedang mengemudikan bus gandeng Transjakarta membawa penumpang dari Pluit, Jakarta Utara ke Pinang Ranti, Jakarta Timur.
"Setelah sampai di Flyover Jembatan Tiga, di bawah itu sudah ada (warga) riuh-riuh, ternyata di atas ada seorang wanita kurang lebih umur 20 tahun," kata Khaerun.
Khaerun bercerita, ketika mencoba menghampiri wanita tersebut, wanita itu justru semakin menangis histeris dan tampak semakin berani nekat.
Khaerun kemudian mundur menjauhi wanita tersebut.
Ia lalu mengaku sempat membohongi korban demi bisa melakukan penyelamatan.
"Saya coba bohongin dia dengan saya menunjuk ke arah penumpang saya, 'Itu dek penumpang saya banyak yang liatin kamu loh'. Dan saat itu juga dia menengok ke kiri," ujar Khaerun.
Baca juga: 27 Orang Diamankan, Pinjol Ilegal di Jakarta yang Digerebek Polisi Dipimpin WNA China
Dalam video yang beredar nampak Khaerun menunjukkan gestur seperti memanggil wanita yang hendak bunuh diri tersebut.
Ketika perhatian sang wanita teralihkan, Khaerun langsung sigap memeluk dan menyeret wanita itu kembali ke jalan.
Awalnya Khaerun sedang menyopiri bus TransJakarta seperti biasa.
Kemudian ketika melintasi flyover Jembatan III, Khaerun langsung menyetop kendaraannya karena melihat wanita hendak lompat dari jembatan.
Awalnya Khaerun terus-terusan berteriak mencoba membujuk agar wanita itu tidak lompat.
Meski terus berteriak, rayuan Khaerun tidak kunjung berhasil.
Hingga pada akhirnya Khaerun mengambil kesempatan untuk menarik sang wanita ketika yang bersangkutan lengah.
Tubuh wanita itu pun kemudian terjatuh di aspal dan kemudian beberapa warga lain membantunya berdiri dan menjauhkan dari pembatas flyover tersebut.
Wanita yang berusia sekira 20 tahunan tersebut kemudian dibawa ke dalam bus lalu ke Pos Polisi Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Aksi Khaerun ini kemudian mendapatkan apresiasi oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris.
"Transjakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelamatkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan Transjakarta yang lain," ucap Angelina dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Aksi Heroik Sopir Transjakarta Selamatkan Perempuan yang Hendak Bunuh Diri" dan TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Aksi Heroik Pengemudi Transjakarta Gagalkan Upaya Wanita akhiri hidup di Jembatan