Terkini Daerah

Pengakuan Pria yang Bunuh PSK seusai Berhubungan Suami Istri: Saya Belum Puas tapi Diminta Selesai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat menggelar jumpa pers di Mapolres Tegal, Rabu (26/1/2022). Polisi menghadirkan pelaku pembunuhan perempuan muda di dalam kamar sebuah rumah di bekas kompleks Lokaslisasi Peleman, Desa Sidaharja, RT 25/RW 10, Kecamatan Suradadi, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

TRIBUNWOW.COM - Warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, RAP (21) tega membunuh teman kencannya berinisial SU alias Lusi (19), pada Senin (24/1/2022) dini hari.

Pembunuhan berlangsung di sebuah kamar eks Lokalisasi Paleman, Desa Sidaharja RT 25/RW 10, Kecamatan Suradadi, Tegal, Jawa Tengah.

Saat kejadian, pelaku dan korban ternyata tengah berhubungan suami istri.

Korban merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK)

Di hadapan polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena kesal diminta menyudahi saat ia merasa belum puas.

Kekesalan pelaku dipicu karena ia sudah membayar penuh pada korban.

Terungkap pelaku membunuh korban dengan tangan kosong.

Baca juga: Aksi Pria Bunuh Teman dengan Diikat lalu Mulut Dilakban hingga Tewas, Orangtua Korban pun Dibohongi

Baca juga: Belum Puas tapi Diminta Sudahi, Ini Kronologi Pria Bunuh Wanita Muda seusai Berhubungan Suami Istri

Ia mencekik korban hingga lemas dan akhirnya meninggal dunia.

"Saya khilaf dan terbawa emosi. Posisi saat itu saya belum puas, tapi korban minta cepat-cepat selesai karena ada tamu lain," kata RAP, dikutip dari TribunPantura.com, Kamis (27/1/2022).

"Saya semakin emosi karena korban meminta dengan nada membentak."

Pelaku mengaku sudah membayar Rp 200 ribu untuk sekali kencan.

Selain membunuh, pelaku juga membawa kabur ponsel korban.

Ketika ditanya, ia pun menyebut tak berniat membawa kabur ponsel korban.

Pelaku berkilah salah membawa ponsel korban yang dikira miliknya.

"Motifnya emosi karena korban meminta untuk segera menyudahi hubungan intim, padahal saat itu pelaku belum merasa puas," jelas Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro.

"Merasa kesal dan sudah membayar, akhirnya pelaku gelap mata dan melakukan kekerasan terhadap korban hingga meninggal dunia."

"Adapun sebab kematian karena dibekap dan dicekik yang mengakibatkan mati lemas."

Mulai dari
Halaman