Terkini Daerah

Sebabkan 5 Orang Meninggal, Ini Pengakuan Sopir Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir truk tronton, Muhammad Ali (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan.

Pengakuan Sopir

Detik-detik kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara pagi ini, Jumat (21/1/2022).

Sang sopir mengaku, truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Truk tronton yang disopiri Muhammad Ali membawa ontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muhammad Ali hendak mengantarkan muatan ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Sebelum kecelakaan, Muhammad Ali mengaku sudah menurunkan kecepatan truk yang ia sopiri.

Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, kecepatan dikurangai dari porseneling empat menjadi tiga.

Barulah saat hendak mengerem di depan Bank Mandiri, rem truk tidak berfungsi.

Karena rem blong, truk yang disopiri Muhammad Ali menabrak sejumlah kendaraan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

Detik-detik Kecelakaan Maut

Data sementara, lima orang dilaporkan tewas dan 13 orang mengalami luka berat.

Direktur Lalu-lintas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan menyebut bahwa kecelakaan itu diduga karena truk tronton yang mengalami rem blong. 

"Ada sebuah truk kontainer yang kami terima sementara informasinya mengalami rem blong. Kemudian kendaraan yang berhenti di lampu merah, akhirnya tertubruk," jelas Sonny, Jumat, dikutip dari Kompas TV.

Dalam rekaman CCTV yang didapat Kompas TV, terlihat bahwa kejadian itu terjad pada pagi hari di mana kendaraan ramai. 

Truk tronton itu, langsung menabrak sejumlah kendaraan yang terhenti di lampu merah. 

 Laju kencang truk tronton itu kemudian membuat sejumlah kendaraan terpental dan akhirnya rusak berat. 

Pihak kepolisian, juga berhasil melakukan evakuasi kepada seluruh korban dengan waktu dua jam. 

"Lalu kita evakuasi juga kendaraan yang terlibat di laka lantas tersebut, dan kita lakukan pengaturan lalu lintas," katanya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Pihaknya, langsung mengamankan sopir truk untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Sopir truknya saat ini sudah diamankan di Satlantas Polresta Balikpapan. Jadi untuk data lengkapnya masih didalami dan perkembangan akan kita sampaikan," tandasnya.

Baca juga: Penampakan Kecelakaan Maut di Demak, Bus Terguling dan Menimpa Penumpangnya

Terpantau oleh Tribun Kaltim, polisi bersama warga masih berada di lokasi untuk mengevakuasi kendaraan. 

Dalam foto-foto yang beredar, juga terlihat sejumlah mobil dan motor mengalami rusak berat. 

Seorang warga Balikpapan menyebut bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi.

"Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak. Sekarang korban lebih banyak. Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-truk besar sudah ada. Tapi sering dilanggar," ujar warga Eko.

"Beberapa waktu lalu Pak Sudirman, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru. Sekarang siapa yang bakal disalahkan atas kejadian ini?" tuturnya. (TribunWow.com/Anung/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Tribun Kaltim yang berjudul Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan Diduga Rem Blong Truk Kontainer, Polisi: Sopir Sudah Diamankan, Kronologi Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan, Truk Muat Kapur 20 Ton dan Kompas TV yang berjudul Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Truk Alami Rem Blong Tumbangkan Sejumlah Kendaraan, 5 Tewas

Halaman