Baca tanpa iklan
Warga Tak Curiga
SS dibunuh saat sedang terlelap dengan cara dibekap hingga kehabisan napas.
Setelah itu, W berlagak sedih mendapati istrinya meninggal untuk mengelabui warga.
Tetangga pelaku, Joni, menceritakan bagaimana W berhasil mengelabui warga dan membuat tidak ada yang mencurigainya.
"Suaminya (W) di situ baru pulang, kan kerja di salon. Dia balik (lihat jasad) tahu-tahu menangis. Keadaannya lagi ramai-ramai di situ," kata Joni di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).
Joni menyebut bahwa saat itu tidak ada yang curiga bahwa W merupakan pelaku kejahatan itu.
Warga berpikir demikian karena menganggap rumah tangga keduanya baik-baik saja.
Terlebih, tidak ada cekcok di antara keduanya yang baru bertemu setelah kedatangan SS ke kontrakan W.
"Kalau dia (W) sudah lama tinggal di sini, lebih dari satu atau dua tahun lah," ujarnya.
Warga lain bernama Hardi menyebut, W merupakan orang yang mengurus jenazah korban.
W sempat mengurus surat-surat agar bisa mengirimkan jenazah ke kampung halamannya.
Hingga akhirnya petugas medis dari puskesmas setempat yang didampingi kepolisian datang dan melihat kejanggalan dalam jasad korban.
Kemudian petugas memutuskan untuk membawa jasad ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
"Akhirnya jenazah diautopsi di sana (RS Polri Kramat Jati). Kita juga mikirnya meninggal karena sakit. Enggak tahunya malah kebalikannya (dibunuh), baru tahu pas sudah ramai," tutur Hardi.
Sebagai informasi, Jasad SS ditemukan di rumah kontrakan yang ada di Jalan Pondok Kelapa Selatan VI, RT 09/RW 05, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Permintaan Tak Lazim Istri Bikin Suami Murka, Dihabisi dengan Cara Keji: Padahal Sempat Bercinta dan Akal Bulus Pekerja Salon Kelabui Warga, Pura-pura Nangis Lihat Istri Tewas, Padahal Sempat Bercinta