Kata Polisi hingga Pemkot Medan
Kata Polisi
Viral video Tenaga Kesehatan (Nakes) diduga menyuntikkan suntikan kosong kepada siswi SD di Kecamatan Medan Labuhan.
Terkait viralnya video tersebut diberbagai akun media sosial, kini Polres Pelabuhan Belawan sedang mendalami .
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, video yang viral tersebut terjadi di Sekolah Dasa Wahidin Medan Labuhan.
Saat ini, Polres Pelabuhan Belawan tengah mendalami kejadian tersebut.
"Iya, itu di Siswi SD Wahidin ya. Dan videonya sedang kita dalami," ujar AKBP Faisal Rahmat Simatupang.
Kapolres menyebut, sesuai video yang beredar tersebut, kejadian saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Berkaitan dengan proses vaksinasi yang diduga dilakukan dengan menyuntikkan vaksin suntikan kosong, nakes bersangkutan sedang diperiksa di Mako Polres Belawan.
"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan. Para nakesnya saat ini di polres sedang menjalani pemeriksaan. Hasilnya nanti akan segera kita kabari ya," ujar AKBP Faisal.
Baca juga: Beda Sikap Polisi dan Dishub soal Status Lahan Pakir yang Viral Tarif Parkir Bus Rp 350 Ribu
Untuk tim Nakes yang bersangkutan, AKBP Faisal tidak menyebut secara rinci dari rumah sakit mana berasal.
"Dari salah satu rumah sakit lah di Medan ini ya",sebut AKBP Faisal.
AKBP Faisal membenarkan, orang tua anak tersebut mencurigai adanya suntikan kosong yang disuntikkan saat vaksinasi kepada anaknya.
Lantas, orang tua anak tersebut pun mempertanyakan hal tersebut apakah anaknya benar telah divaksin.
Penjelasan Pemko Medan
Kasus suntik vaksin kosong ke siswi SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan bikin heboh.
Tak pelak, kasus suntik vaksin kosong menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Pemko Medan dan jajaran kepolisian.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah, masalah suntik vaksin kosong itu bukan program Pemko Medan.
Taufik mengatakan, vaksinasi di SD tersebut merupakan gawean Polsek Medan Labuhan dengan tenaga kesehatan dan vaksinator yang mereka undang sendiri.
"Iya, soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan. Kabarnya sekarang sedang mereka telusuri dan penyelidikan," katanya, Jumat (21/1/2022).
Taufik pun memastikan Nakes yang ada di video bertugas sebagai vaksinator juga bukan dari Dinkes Medan.
"Nakes mereka sendiri yang undang. Saya cek bukan dari Puskesmas kita atau Faslitas Kesehatan punya pemerintah," lanjutnya.
Ia juga mengaku sudah berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait hal ini.
"Saya sudah kontak Pak Wali dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," pungkasnya. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pemko Medan Bilang Kasus Suntik Vaksin Kosong ke Siswa Dilaksanakan Polisi; VIRAL Video Nakes Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswi SD, Kapolres Belawan : Sedang Diperiksa; dan VIRAL Petugas Nakes Suntik Vaksin Kosong ke Siswi SD, Ini Kata Dinkes Medan