Terkini Daerah

Dengar Korban Minta Tolong, Suami di Semarang Semakin Sadis Bunuh Istrinya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khanifah pembunuh istri dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang.

Pelaku Semakin Sadis

Polisi tanpa seragam sesaat setelah menangkap Andre (baju abu-abu), pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/1/2022).

Hadir dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022), pelaku tampak terus menunduk.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan menjelaskan, korban sempat mengucapkan sesuatu sebelum tewas.

Ketika diserang oleh suaminya, korban sempat meminta tolong kepada tetangganya.

Namun sang suami yang mendengar korban justru semakin bertindak sadis.

"Waktu itu korban sempat minta tolong ke tetangganya dan bilang mbak Yuni tolong. Namun ketika ada respon itu langsung ditusuk di sini (lehernya). Setelah itu korban jatuh dan ditusuk berulang-ulang," tutur AKBP Donny, Senin (17/1/2022).

Total ada 14 luka tikaman di tubuh korban.

"Warga yang melihat saat kejadian, pelaku sudah memegang pisau, jadi tidak berani masuk rumah. Namun saat pertama kali kejadian, saksi memanggil 'Mbak Yuni', pelaku sudah berkali-kali menikam," terang AKBP Donny.

Disumpah Pakai Al-Quran

Ibu korban yakni S bercerita, anaknya adalah seorang wanita yang setia dengan suaminya alias pelaku.

Tak pernah membantah, korban selalu patuh saat diminta oleh suaminya.

Menurut S, kecemburuan pelaku tidak memiliki alasan yang jelas.

Satu di antaranya adalah mencurigai korban dibuntuti oleh seorang laki-laki.

"Padahal yang buntuti dia (tersangka)," ujar ibu korban, Minggu (16/1/2022).

"Korban selalu diantar ketika berangkat kerja, Istirahat dijemput, pulang kerja juga dijemput."

"Sampai ponsel cuma punya satu. Kalau anak saya Whatsapp sama lelaki lain dia juga tahu," imbuhnya.

S mengatakan, saking curiganya terhadap korban, pelaku pernah meminta korban bersumpah pakai Al-Quran.

"Pernah anak saya waktu di sini sampai disumpah pakai Alquran dan dia berani karena tidak merasa selingkuh," ungkap S.

Ngaku Disuruh Membunuh

Sebelum mengalami kecelakaan, Andre pernah bekerja sebagai kuli angkut di Semarang.

Namun seusai kecelakaan ia tak bekerja.

Terhitung pelaku sudah dua tahun menganggur.

Pelaku mengaku frustrasi karena tak kunjung sembuh hingga pernah meminta korban membunuhnya.

Namun, korban justru meminta dibunuh olehnya.

"Iya benar istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh. Istri saya bunuh dengan pisau di bagian leher," ungkap pelaku, Senin (17/1/2022).

Pelaku diketahui sudah dua tahun tidak bekerja.

Selain itu, Andre berdalih mengalami sakit kepala hingga menolak permintaan istrinya untuk mencari kerja.

Sebelum pembunuhan terjadi, pasangan suami istri itu sempat cekcok di rumah kos Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1, Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022) lalu.

Di hadapan polisi, Andre mengaku sempat marah saat dipaksa mencari kerja oleh istrinya.

Saat itu, Andre yang tengah sakit terpancing emosi hingga menghabisi nyawa korban karena juga merasa tersinggung karena diminta berobat oleh sang istri.

"Hal itulah membuat tersinggung dan membunuh istri," ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (17/1/2022).

Di sisi lain, Andre menyebut kesal karena korban kerap memarahinya karena tak punya pekerjaan.

Andre mengaku sakit kepala karena pernah mengalami kecelakaan.

Sakit kepala itu disebutnya merupakan efek kecelakaan yang dialaminya.

"Iya benar istri saya juga sering marah- marah karena saya menganggur," ujar Andre.

"Hal ini menyebabkan saya kehilangan konsentrasi dan tidak bekerja."

Pelaku dan korban sudah delapan tahun membina rumah tangga.  (TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca berita lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul MENGEJUTKAN! Alasan Pembunuh Istri di Semarang Mengaku Disuruh Korban untuk Membunuhnya, Andre Pembunuh Istri di Semarang Jadi Posesif sejak Pulang dari Magetan: Istri Pergi Selalu Diikuti, Indah Semarang Sampai Disumpah Pakai Alquran Jika Dirinya Tak Selingkuh, Suami Tetap Membunuhnya, Kejam, Khanifah Lukai Leher Istrinya di Kos Semarang Berkali-kali karena Diminta untuk Kerja dan Suami Pembunuh Istri di Simongan Semarang Ditangkap, Pelaku Sempat Dikejar Keluarga Korban

Halaman