TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung belum bisa memperbaiki catatan buruk ketika bertemu Bali Unitd dalam sejarah Liga 1.
Terbaru, Persib Bandung kembali takluk dari Bali United dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-19 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kamis (13/1/2022).
Satu gol dari Bali United dicetak oleh Stefano Lilipaly pada menit ke-38.
Baca juga: Beda Penjelasan Persib Bandung dan Borneo FC soal Transfer Indra Mustafa di Liga 1 2021
Baca juga: Kritik Tajam Bobotoh untuk Pelatih Persib Bandung Robert, Bandingkan Asisten Pelatih Bali United
Dengan kekalahan itu, Persib Bandung belum pernah menang saat melawan Bali United di Liga 1.
Imbasnya, Pelatih Persib Bandung menjadi sasaran kritik dari pendukung Maung Bandung, Bobotoh.
Menanggapi hal itu, Robert Alberts mengatakan bahwa Persib Bandung layak kalah karena dua faktor.
Pertama, skuad Maung Bandung kerap gagal menghalau serangan-serangan yang dilancarkan Bali United.
Pertahanan Persib sebetulnya tidak terlalu buruk, namun masih ada celah yang bisa dimaksimalkan oleh pemain lawan.
Hal itu terbukti saat Stefano Lilipaly mencetak gol, tidak ada pemain yang mengawasi pergerakan eks penyerang timnas Indonesia tersebut.
"Kalau melihat pertandingan kita memang layak kalah karena ketika mereka (Bali United) punya kesempatan untuk melakukan serangan, kita tidak cukup kuat untuk mengantisipasinya," kata Alberts.
Dengan perubahan taktik dan strategi, Persib mampu bangkit dan bermain lebih terbuka di babak kedua.
Alberts menyayangkan karena banyak peluang yang berhasil diciptakan tidak mampu dikonversikan menjadi gol.
Baca juga: Tambah Amunisi, Bhayangkara FC Resmi Datangkan Mantan Bomber Persib Bandung dan Arema
Baca juga: Nasib Pilu Dado, Dulu Dipuja, Kini Dapat Desakan Out setelah Persib Bandung Ditaklukkan Bali United
"Di babak kedua kita mulai berusaha untuk memperbaiki kekurangan di babak pertama," jelasnya.
"Kita coba memasukkan beberapa pemain dan mengganti posisi untuk bisa supaya bisa menyamakan kedudukan."
"Laga berjalan menarik dan kami cukup sebetulnya untuk bisa lebih meningkatkan level permainan, tapi dari sekian peluang tidak ada yang menjadi gol," lanjut mantan pelatih PSM itu.