Dikutip TribunWow.com dari laman resmi borneofc.id pada Kamis (13/1/2022), pemain yang diperkenalkan Borneo FC pada 3 Januari 2021 tersebut belum disahkan melalui sistem Informasi Administrasi (SIAP) PSSI.
Akan tetapi, Borneo FC menyampaikan lima hal terkait status Indra Mustafa.
Secara keseluruhan, Borneo FC menegaskan bahwa Indra Mustafa telah terikat kontrak dengan durasi dua musim.
Bahkan Borneo FC telah menelaah dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum merektrut Indra.
Guna menindak lanjuti situasi dan status dari Indra Mustafa, Borneo FC akan membawa persoalan tersebut ke National Dispute Resolution Chamber ( NDRC) atau badan peneyelesaian sengketa nasional.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Borneo FC, berikut enam poin yang disampaikan oleh ofisial Borneo FC terkait status Indra Mustafa:
1. Sebelum melakukan perekrutan pemain, Borneo FC Samarinda lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya.
2. Bahwa berdasarkan penilaian dari tim legal Borneo FC Samarinda, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya telah berakhir.
3. Berdasarkan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda manjalin kontrak kerja selama 2 musim dengan pemain yang bersangkutan dengan nomor kontrak 159/PKPM/BORNEO-FC/XII/2021.
4. Bahwa Borneo FC Samarinda sudah melakukan proses registrasi pemain dan melengkapi semua dokumen untuk bisa bermain di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun sampai saat ini status dari pemain yang bersangkutan belum juga disahkan oleh sistem SIAP.
5. Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
6. Menindaklanjuti dari situasi ini, kami menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komperhensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC.
(TribunWow.com/Krisna)